"Sejak awal perjalanan kami sebagai penyedia layanan Internet, kami memiliki harapan yang besar agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi Internet," jelas Adi Kusma, President Director Biznet, pada Rabu (1/10/2025).
Rayakan 25 Tahun, Biznet Perluas Jaringan hingga Pulau Timor

- Biznet memperluas jaringan melalui BNCS-2 untuk pemerataan akses internet di Indonesia, dengan lebih dari 100.000 km jaringan fiber optik.
- Biznet mendukung digitalisasi di bidang pendidikan dengan EducationNET, memberikan akses internet gratis bagi masyarakat sekitar Biznet MarinePOP.
- Layanan khusus untuk sektor kesehatan, HealthNET dan Biznet Hotspot, ditawarkan untuk mempercepat pemerataan akses internet di Indonesia.
Merayakan kiprah 25 tahun di Indonesia, Biznet terus menghadirkan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi. Pada Maret 2025, Biznet resmi mengaktifkan jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa yang menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya.
Kehadiran jaringan ini tidak hanya menambah kapasitas bandwidth antar kota, tetapi juga meningkatkan fungsi layanan internet di salah satu pulau dengan aktivitas digital paling padat di Indonesia. Langkah ini menjadi fondasi penting bagi rencana besar Biznet, yakni pembangunan Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2). Proyek ini digadang akan memperluas konektivitas hingga ke Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
1. Perluas jaringan melalui BNCS-2
Sebagai bagian dari komitmennya menghadirkan pemerataan akses internet di seluruh Indonesia, Biznet terus membangun infrastruktur digital berskala besar melalui jaringan kabel fiber optik bawah laut. Setelah sukses meluncurkan Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) pada Juni 2024, perusahaan kini melanjutkan pembangunan fase kedua yang diberi nama BNCS-2.
Jaringan ini akan menjadi jalur penting yang menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, sekaligus memperkuat konektivitas nasional serta meningkatkan keandalan layanan. Hingga saat ini, Biznet telah menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100.000 km dengan cakupan lebih dari 3 juta homepass yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, hingga kawasan timur seperti Lombok, Flores, dan Timor.
2. Digitalisasi di bidang pendidikan

Pertumbuhan pesat jumlah pengguna internet di Indonesia sejalan dengan meningkatnya digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Untuk mendukung akses internet di sektor pendidikan, Biznet menghadirkan EducationNET.
Biznet melihat kebutuhan konektivitas tidak hanya sebatas operasional institusi, tetapi juga sebagai jembatan penting untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas.
Dengan jaringan internet yang andal, proses belajar mengajar harapannya bisa berlangsung lebih efektif, baik di dalam kelas maupun secara daring. Lebih dari itu, siswa memiliki kesempatan untuk mengakses sumber pengetahuan global dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan di era digital.
"kami juga memberikan kesempatan bagi masyarakat di sekitar Biznet MarinePOP mendapatkan akses Internet gratis untuk lebih terhubung dengan informasi dunia dan menjadi lebih berkembang di era yang kini serba digital," ujar Adi.
3. Layanan khusus untuk sektor kesehatan
Sebagai wujud nyata dalam mendukung digitalisasi di sektor kesehatan, Biznet menghadirkan layanan khusus HealthNET yang menawarkan bandwidth lebih besar dengan harga lebih terjangkau.
Di bidang kesehatan, Biznet memahami bahwa peralatan medis modern kini membutuhkan konektivitas internet yang stabil agar bisa berfungsi optimal.
Selain itu, Biznet juga menghadirkan layanan Biznet Hotspot, yaitu internet gratis yang tersedia di berbagai area institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan. Dengan begitu, akses informasi dan layanan digital bisa semakin inklusif bagi masyarakat.
Dengan pembangunan BNCS-2 dan layanan khusus untuk sektor penting, Biznet berupaya untuk mempercepat pemerataan akses internet di Indonesia. Perayaan 25 tahun ini harapannya menjadi pijakan untuk membawa konektivitas nasional ke level yang lebih inklusif dan berdaya saing di era digital.