WatchOS 11 Diumumkan, Apa Saja Fitur yang Baru?

Salah satu tambahan terbesar pada Apple Watch di WatchOS 11 adalah aplikasi Vitals, yang membantu pengguna mengontekstualisasikan kesehatan dengan melacak detak jantung, laju pernapasan, suhu pergelangan tangan, dan oksigen darah saat tidur.

Metrik ini diproses melalui algoritma dan ditampilkan pada grafik keesokan paginya untuk memberi gambaran apakah pengguna berada dalam kisaran normal.

Jika dua atau lebih metrik tidak berfungsi, pengguna akan mendapat pemberitahuan yang memperingatkan bahwa perubahan gaya hidup tertentu, konsumsi alkohol, penyakit, atau faktor lain dapat berkontribusi.

Ini pada dasarnya adalah alat pelacak pemulihan seperti yang ditawarkan Whoop dan banyak band kebugaran lainnya, tetapi dalam paket yang lebih mudah digunakan.

Beban Latihan juga hadir di WatchOS 11, memungkinkan user memantau ketegangan yang ditimbulkan pada tubuh selama berolahraga. Ini akan membandingkan tujuh hari terakhir latihan dengan 28 hari terakhir untuk menunjukkan apakah kamu membuat kemajuan yang berarti dalam mencapai tujuan.

Setiap latihan yang direkam akan menerima peringkat upaya dalam skala 1 hingga 10 berdasarkan algoritma baru yang mengukur aktivitas dan mengukur intensitas berdasarkan hal-hal seperti usia, tinggi badan, berat badan, detak jantung, ketinggian, dan banyak lagi.

Atlet yang serius kemungkinan besar akan tertarik dengan fitur-fitur ini karena menjadi pertama kalinya Apple menghadirkan fitur pemulihan dan pelacakan ketegangan pada jam tangannya. Pengguna biasa juga mungkin merasakan fitur-fitur ini akan berguna saat dalam proses menerapkan kebiasaan yang lebih sehat.

Dengan WatchOS 11, Apple memberi pengguna kemampuan untuk menjeda dering selama satu hari, minggu, bulan, atau lebih lama hingga mereka siap untuk kembali dihubungi.

Apple Activity Ring adalah salah satu fitur kebugaran paling populer dan mudah digunakan di jam tangan. Tapi mengaktifkannya setiap hari dapat menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang, dan sebagian besar pengguna Apple Watch berkomitmen untuk menutupnya sebelum tidur, pada waktu tertentu atau bahkan selamanya, untuk menjaga kebugaran mereka.

WatchOS 11 akan memungkinkan ibu hamil untuk mencatat kesehatan fisik dan mental selama kehamilannya, serta menampilkan usia kehamilan serta mencatat gejala apapun yang sering mereka rasakan.

Jam tangan juga akan menyarankan mereka untuk meninjau fitur seperti notifikasi detak jantung tinggi, karena saat hamil detak jantung cenderung meningkat.

Fitur ini berperan dalam pengalaman pelacakan siklus di Apple Watch, sehingga semuanya tetap kohesif dan mudah ditemukan.

Smart Stack, yang diperkenalkan di WatchOS 10, sedikit meningkat dengan beberapa widget baru. Apple menambahkan satu untuk Shazam, foto, jarak, dan lainnya.

Selain itu, Smart Stack dapat menyarankan widget berdasarkan waktu, tanggal, lokasi, rutinitas harian umum, dan lainnya untuk memastikan informasi kontekstual ditampilkan dengan lebih akurat.

Terdapat juga beberapa widget yang bersifat interaktif sehingga pengguna dapat mengontrol aplikasi langsung dari Smart Stack.

Kemudian, Aktivitas Langsung akan hadir di Smart Stack, sehingga pengguna dapat mengawasi Uber, pesanan makanan, dan lainnya di pergelangan tangan.

Photo face adalah salah satu wajah paling populer di Apple Watch karena tingkat penyesuaiannya yang tinggi dan mendapat facelift (permainan kata-kata) lewat WatchOS 11.

Jam tangan akan menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis perpustakaan foto dan menemukan foto terbaik untuk digunakan sebagai tampilan jam berdasarkan estetika, komposisi, dan ekspresi wajah.

Algoritma Apple kemudian akan mengoptimalkan gambar untuk tampilan jam dan menambahkan efek kedalaman, latar belakang warna berbeda, font, dan banyak lagi. Kamu dapat menyesuaikannya sendiri sesuka hati, serta akan disuguhi tampilan baru setiap kali mengangkat pergelangan tangan.

Salah satu keluhan terbesar yang dimiliki pengguna saat Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 dirilis adalah betapa terbatasnya fitur Double Tap atau ketuk dua kali.

Hingga saat ini, fitur tersebut hanya berfungsi di aplikasi tertentu yang mendukung pengguliran dengan mengetukkan jari. Namun kini, fitur tersebut diperluas ke semua aplikasi dan aplikasi pihak ketiga dengan WatchOS 11.

Apple juga akan meluncurkan API Double Tap yang akan memberikan pengembang kemampuan untuk mengimplementasikan fitur tersebut di aplikasi mereka.

Dengan WatchOS 11, Apple menambahkan Check In. Berasal dari iOS 17, Check In memungkinkan pengguna melacak teman atau orang yang disayangi dengan meminta mereka mengonfirmasi kapan mereka telah mencapai tujuan atau telah menyelesaikan sesuatu.

Tidak hanya memberi tahu saat pengguna tiba di suatu lokasi, namun juga mengirimi petunjuk keselamatan. Kini user dapat Check In langsung dalam aplikasi Latihan di Apple Watch atau melalui aplikasi Pesan di jam tangan, sama seperti yang pengguna lakukan di ponsel.

Alat yang juga akan ditemukan di iOS 18 ini juga ditambahkan pada WatchOS 11. Tap to Cash memungkinkan pengguna memegang Apple Watch di dekat jam tangan atau iPhone lain untuk mengirim Apple Cash ke orang lain dengan cepat.

Cara penggunannya mirip dengan AirDrop untuk mengirim foto atau pesan dengan cepat dan NameDrop untuk mengirim informasi kontak ke orang lain.

Apple hanya menyebutkan fitur ini secara singkat selama WWDC, tidak membahas potensi risiko keamanan apa pun selain menyebutnya "private" dan mengatakan pengguna tidak perlu membagikan detail pribadi untuk menggunakan fitur tersebut.

Apple menambahkan aplikasi Terjemahan ke WatchOS 11 yang memungkinkan pengguna menerjemahkan dalam salah satu dari 20 bahasa yang didukung. Saat bepergian ke luar negeri dengan bahasa yang didukung, bahasa tersebut akan otomatis muncul di Smart Stack jam tangan.

Dengan "Tumpukan Cerdas", Apple Watch dapat secara otomatis menyarankan widget aplikasi Terjemahan ketika pengguna bepergian ke lokasi dengan bahasa yang berbeda dari bahasa Apple Watch mereka. Terjemahan kini menyediakan romanisasi, pengucapan untuk bahasa yang menggunakan alfabet Latin.

Ada juga peta jarak dan rute baru untuk lebih banyak jenis latihan, termasuk GPS dan peta rute untuk jenis latihan di bawah ini:

• Sepak bola.
• Sepak bola Amerika.
• Sepak bola Australia.
• Hoki luar ruangan.
• Lacrosse.
• Ski turun bukit.
• Ski lintas alam.
• Seluncur salju.
• Golf.
• Dayung luar ruangan.
• Ragbi

WatchOS 11 memiliki peningkatan dalam penentuan posisi GPS untuk hasil yang lebih akurat. Pengguna juga dapat melihat peta rute untuk jenis latihan lainnya.

Jika sering menggunakan dompet digital di Apple Watch, pengguna akan tertarik dengan pengalaman tiket yang lebih baik. Di WatchOS 11, Apple menambahkan lebih banyak informasi tentang acara yang akan dilihat, seperti kapan venue dibuka, jam berapa dimulainya, dan banyak lagi.

Selain itu, setelah pengguna memasukkan tiket ke dompet dan hari itu semakin dekat, mereka akan menemukan informasi tempat duduk dan informasi penting lainnya di widget di Smart Stack secara otomatis.

Apple mencantumkan banyak pembaruan perangkat lunak kecil yang akan hadir di jam tangannya—cara-cara baru untuk menggunakan Apple Pay, Apple Maps, dan banyak lagi.

Tetapi pengumuman terbesar di WWDC berpusat pada kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru yang dibangun di semua perangkat Apple.

Namun, sangat sedikit fitur AI generatif yang ditunggu-tunggu, yang akan hadir di Apple Watch. Integrasi terdekat adalah ringkasan notifikasi yang akan diteruskan ke jam tangan dari ponsel melalui Apple Intelligence.

Fitur AI Apple hanya akan berjalan di perangkat keras seluler terbaru, jadi pengguna akan mendapatkan fitur watchOS 11 ini jika memiliki iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, atau salah satu model iPhone baru yang hadir pada musim gugur ini.