Ide Itinerary 3 Hari 2 Malam di Guangzhou buat First Timer

Ada kabar gembira buat kamu yang ingin liburan ke China! Sebab, kini China memberikan fasilitas bebas visa transit selama 240 jam atau 10 hari sejak 12 Juni 2025. Peraturan ini berlaku di 24 provinsi dan 60 bandara maupun pelabuhan internasional.
Salah satu kota di China yang menarik dijelajahi yakni Guangzhou. Jika kamu berencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat, terutama di kawasan Asia, kamu bisa menambahkan Guangzhou dalam rencana liburanmu sebagai destinasi transit.
Misalnya, kamu berencana liburan ke Vietnam, kamu bisa mengunjungi Guangzhou terlebih dahulu sebelum kembali pulang ke Indonesia. Pasalnya, syarat utama bebas visa ke beberapa kota di China tersebut adalah adanya negara kedua yang akan kamu kunjungi. Jadi, dalam hal ini, Guangzhou menjadi negara ketiga atau negara transit sebelum kamu kembali ke Tanah Air.
Kamu bisa menyiapkan tiga hari untuk transit dan liburan di Guangzhou. Tak perlu bingung mau ke mana saja, karena IDN Times akan memberikan ide itinerary liburan 3 hari 2 malam di Guangzhou, terutama bagi kamu yang baru pertama kali liburan ke sana alias first timer. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Hari Pertama

Yuexiu Park.
Yuexiu Park merupakan taman terpadu terbesar di Guangzhou yang dibangun di Bukit Yuexiu pada 1949. Sebagai taman terpadu, kamu dapat menikmati perpaduan wisata sejarah dan alam di dalam area seluas 690.000 meter persegi. Terletak di Nomor 988 Jiefang North Road, Distrik Yuexiu, Kota Guangzhou yang buka setiap hari pukul 06.00–22.00.
Terdapat empat spot yang wajib kamu kunjungi selama di Yuexiu Park. Pertama, Patung Lima Domba Jantan yang menjadi simbol Kota Guangzhou. Kedua, Menara Zhenhai, salah satu bangunan bersejarah tertua di Guangzhou setinggi 28 meter dan lebar 31 meter.
Spot ketiga adalah Monumen Sun Yat Sen yang berada di bagian paling selatan bukit utama pegunungan Yuexiu. Keempat, Tembok Kota Dinasti Ming adalah satu-satunya tembok kuno yang masih ada di Kota Guangzhou. Kamu tidak akan dikenakan biaya saat memasuki taman tersebut, tetapi tiket tambahan akan berlaku di beberapa spot.
Chen Clan Ancestral Hall.
Destinasi selanjutnya adalah Chen Clan Ancestral Hall atau Chen Clan Academy yang dibangun oleh 72 klan Chen pada masa Dinasti Qing pada 1894. Awalnya, bangunan bersejarah ini berfungsi sebagai sekolah persiapan untuk ujian kekaisaran, kemudian menjadi sekolah praktik bagi anggota klan. Saat ini, tempat ini beralih fungsi menjadi Museum Seni Rakyat Guangdong.
Kompleks megah tersebut meliputi area seluas 13.200 meter persegi yang terdiri dari 19 bangunan, 9 aula, dan 6 halaman. Semua bagian tersebut terhubung dalam pola simetris. Ukiran kayu yang rumit, patung, dan tembikar juga menjadi bukti arsitektur dan gaya dekoratif tradisional China.
Shamian Island.
Shamian Island menawarkan nuansa bergaya Eropa dengan taman dan pepohonan yang rimbun. Bekas pelabuhan ini terletak di tepi Sungai Zhui dan terhubung ke pantai oleh beberapa jembatan kecil. Pulau ini adalah bekas konsesi Prancis-Inggris pada abad ke-19.
Sekarang, pulau tersebut menjadi distrik bersejarah yang damai di Kota Guangzhou. Tempat menyenangkan untuk keliling dengan berjalan kaki. Deretan bangunan bergaya Eropa tersebut kini berfungsi sebagai hotel, toko suvenir, restoran, hingga kantor kedutaan.
Pearl River Cruise.
Saat malam hari, kamu bisa menikmati panorama Kota Guangzhou dari Sungai Pearl dengan naik kapal. Terdapat beberapa titik keberangkatan, salah satunya Dermaga Barat di sebelah Shamian Island, di depan Museum Bea Cukai Guangdong. Pelayaran yang dimulai dari sini adalah rute terpanjang, sehingga kamu bisa melihat banyak objek wisata, tapi kapalnya cukup kecil dan sederhana.
2. Hari kedua
Menara Kanton.
Menara Kanton merupakan menara setinggi 600 meter yang menjadi landmark Kota Guangzhou dengan desain futuristik. Menara ini dibagi menjadi enam zona, yakni Zona A–E dan Top Zone. Setiap zona memiliki fungsi berbeda, mulai dari pintu masuk, ruang konferensi, Alpha Exploratorium, dek observasi indoor, restoran fine dining, science halls, hingga wahana Bubble Tram serta Sky Drop.
Guangzhou Opera House.
Masih di sekitar Sungai Pearl, kamu bisa mengunjungi Guangzhou Opera House dengan desain futuristik yang dirancang Zaha Hadid. Salah satu opera house terbesar di China ini patut dikunjungi, terutama bagi para pencinta arsitektur dan opera. Selain itu, terdapat galeri seni modern yang menampilkan karya para seniman baru terkemuka.
Museum Guangdong.
Museum Guangdong memamerkan sejarah, budaya, dan seni di Guangdong. Saat berada di sini, kamu akan disuguhi sekitar 180.000 koleksi yang berupa ukiran kayu, batu tulis, kaligrafi kuno, dan keramik. Selain pameran permanen tentang budaya Lingnan, kamu bisa menyaksikan pameran temporer pada waktu-waktu tertentu.
Beijing Road.
Setelah mengunjungi beberapa gedung berarsitektur futuristik, mampirlah ke Beijing Road! Jalan ini membentang sejauh 1.500 meter yang menjadi pusat perbelanjaan dan restoran. Pilihan tepat untuk wisata belanja, terutama fashion item dengan harga terjangkau.
Shangxiajiu Pedestrian Street.
Kalau masih belum puas buat menikmati suasana malam di Guangzhou, pergilah ke Shangxiajiu Pedestrian Street! Tempat ini berupa jalan sepanjang 1.200 meter di Distrik Liwan yang dibuka untuk umum sejak tahun 1995. Kamu bisa menjumpai 300 toko dengan nuansa perpaduan antara arsitektur Eropa Selatan dan bangunan tradisional Qilou di sini.
3. Hari ketiga

Chimelong Tourist Resort.
Hari ketiga di Guangzhou dapat manfaatkan untuk menjelajahi Chimelong Tourist Resort di Distrik Panyu. Tempat ini merupakan kawasan wisata alam tingkat 5A di China yang memadukan objek wisata, hotel, tempat makan, serta hiburan, dan rekreasi.
Salah satu spot paling terkenal adalah Taman Safari Xiangjiang atau Taman Safari Chimelong yang termasuk taman hiburan pertama di China dan berfokus pada pengamatan satwa liar. Tempat wisata ini terus berkembang hingga memunculkan beberapa spot baru, seperti Chimelong Paradise dan Chimelong Water Park.
Chimelong Paradise merupakan taman hiburan modern berskala besar yang dibagi menjadi 8 area dengan tema berbeda. Kalau kamu suka main air, wajib banget ke Chimelong Water Park, karena menyediakan beberapa wahana air seru.
Selain spot dengan berbagai tema, kamu juga bisa kulineran di sini. Tersedia berbagai menu makanan tradisional Guangdong, seperti shua ping nai atau double skin milk, mi wonton, hingga pineapple buns. Kamu bisa menikmati semua aktivitas tersebut di satu area yang sama.
Demikian ide itinerary liburan 3 hari 2 malam di Guangzhou, China, untuk kamu yang pertama kali ke sana. Kamu bisa mengunjungi berbagai tempat wisata dengan nuansa beragam, mulai dari bangunan bersejarah, view perkotaan futuristik, taman hiburan, dan wisata alam yang menawan. Gimana, jadi gak sabar keliling Guangzhou?