Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menyusun Budget Traveling Bersama Keluarga, Anti Boncos!

ilustrasi liburan keluarga (pexels.com/Sergey Makashin)

Menghabiskan waktu bersama keluarga dalam sebuah perjalanan adalah pengalaman yang tak ternilai harganya. Namun, tanpa perencanaan keuangan yang matang, liburan bisa menjadi sumber stres alih-alih kebahagiaan.

Banyak keluarga mengalami kesulitan mengatur anggaran, terutama ketika mencoba memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga tanpa mengorbankan kualitas perjalanan. Perencanaan bujet yang baik tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga memastikan semua kebutuhan terpenuhi. Hal ini termasuk transportasi, akomodasi, makanan, hingga aktivitas yang ingin dilakukan.

Dengan menyusun bujet, kamu bisa mencegah pengeluaran berlebihan dan menikmati liburan dengan tenang. Berikut tips-tips penting dalam menyusun anggaran untuk liburan keluarga yang akan membantumu mempersiapkan keuangan dengan cermat.

1. Tetapkan anggaran maksimal sebelum memulai perencanaan

ilustrasi seseorang sedang menghitung anggaran bulanan (unsplash.com/@kellysikkema)

Pertama, tentukan batas maksimal pengeluaran. Diskusikan bersama keluarga, berapa jumlah yang bisa dan ingin dihabiskan untuk perjalanan ini. Anggaran maksimal ini akan menjadi dasar membuat keputusan lain, seperti memilih destinasi, durasi perjalanan, dan aktivitas yang akan dilakukan.

Setelah menetapkan angka, bagi anggaran tersebut ke dalam kategori utama, seperti transportasi, akomodasi, makan, dan hiburan. Dengan membagi anggaran ke kategori, kamu akan lebih mudah melacak pengeluaran dan menghindari overspending di satu area.

2. Pilih destinasi sesuai bujet

ilustrasi liburan keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Pemilihan destinasi sangat memengaruhi total biaya perjalanan. Sebisa mungkin, pilih lokasi sesuai anggaranmu. Misalnya, jika anggaran terbatas, pertimbangkan destinasi domestik atau kota-kota terdekat yang tidak memerlukan biaya perjalanan besar, seperti tiket pesawat.

Lakukan riset tentang biaya hidup di destinasi tersebut, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan tiket masuk atraksi wisata. Informasi ini membantu memperkirakan total biaya dan memilih destinasi yang paling realistis untuk anggaran keluarga.

3. Manfaatkan promo dan diskon untuk transportasi serta akomodasi

ilustrasi tiket (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Promo dan diskon bisa menjadi penyelamat anggaran. Cek aplikasi perjalanan, situs maskapai, atau platform booking hotel untuk mencari penawaran terbaik. Sebagian besar promo sering muncul jika kamu memesan jauh-jauh hari atau memilih tanggal perjalanan di luar musim liburan.

Selain itu, pertimbangkan untuk memilih akomodasi ramah keluarga, seperti homestay atau apartemen sewaan, yang memungkinkanmu memasak sendiri. Ini tidak hanya menghemat biaya makan, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga.

4. Buat anggaran khusus untuk aktivitas dan hiburan

ilustrasi liburan keluarga (pexels.com/Ron Lach)

Aktivitas dan hiburan adalah bagian penting dari liburan keluarga, tetapi biayanya bisa cepat membengkak jika tidak direncanakan dengan baik. Pilih beberapa kegiatan yang menjadi prioritas dan masukkan ke dalam anggaran. Pastikan untuk membandingkan harga tiket masuk atau paket tur sebelum memutuskan.

Selain itu, cari alternatif aktivitas gratis atau berbiaya rendah, seperti piknik di taman, mengunjungi pantai, atau berjalan-jalan di area pusat kota. Dengan menyeimbangkan kegiatan berbayar dan gratis, kamu bisa mengoptimalkan pengalaman tanpa menguras anggaran.

5. Gunakan sistem amplop atau aplikasi pengelola keuangan

ilustrasi uang dan amplop (pexels.com/Pixabay)

Sistem amplop adalah metode klasik yang masih sangat efektif untuk mengelola pengeluaran. Alokasikan uang dalam amplop untuk setiap kategori, seperti transportasi, makan, atau belanja, dan gunakan hanya sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.

Jika kamu lebih suka cara modern, gunakan aplikasi keuangan yang memungkinkanmu melacak pengeluaran secara real-time. Aplikasi ini membantumu tetap disiplin dan menghindari kejutan biaya saat perjalanan selesai.

6. Siapkan dana darurat untuk situasi tak terduga

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Kaboompics.com)

Meskipun sudah merencanakan segalanya dengan matang, ada kemungkinan situasi tak terduga terjadi, seperti biaya tambahan karena keterlambatan transportasi atau kebutuhan medis mendadak. Sisihkan sebagian anggaran sebagai dana darurat untuk menghadapi hal ini.

Dana darurat ini akan memberikan ketenangan selama perjalanan karena kamu tahu bahwa ada cadangan uang untuk mengatasi situasi di luar rencana. Pastikan untuk menyimpannya di tempat terpisah agar tidak tercampur dengan dana utama.

Dengan anggaran yang tertata rapi, kamu tidak hanya bisa mengontrol pengeluaran, tetapi juga menciptakan pengalaman liburan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga. Ingat, inti dari perjalanan bersama keluarga bukan hanya pada destinasi yang dikunjungi tetapi juga momen kebersamaan yang tercipta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us