Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Liburan Pertama Kali ke Kazakhstan, Kamu Perlu Tahu nih!

Bayterek Monument di Kazakhstan (unsplash.com/J B)
Bayterek Monument di Kazakhstan (unsplash.com/J B)

Nama negara Kazakhstan mungkin belum familiar di telinga orang Indonesia. Jangankan berkunjung, banyak dari kita bahkan belum pernah mendengar nama negara ini. Buat kamu yang belum tahu, Kazakhstan merupakan negara pecahan Uni Soviet yang terletak di Asia Timur.

Meski namanya jarang kedengaran, bukan berarti negara satu ini gak layak untuk dikunjungi, ya! Sebaliknya, Kazakhstan merupakan negara terluas kesembilan di dunia. Dengan luas 2,7 juta kilometer persegi, ada banyak petualangan dan tempat keren yang bisa kamu kunjungi.

Buat kamu yang penasaran dan tertarik liburan ke negara satu ini, sebelum pergi, yuk simak tips di bawah ini!

1. Pastikan kamu datang di waktu yang tepat

ilustrasi seorang traveler di bandara (unsplash.com/Anete Lūsiņa)
ilustrasi seorang traveler di bandara (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Kazakhstan memang terletak di Asia. Namun gak seperti Indonesia yang punya iklim tropis, Kazakhstan merupakan negara sub tropis yang memiliki empat musim. Di negara ini, suhu musim panas bisa mencapai 40 derajat Celcius. Suhu tersebut bisa turun hingga -20 derajat Celcius saat musim dingin tiba.

Buat kamu yang mau liburan ke Kazakhstan, lebih baik datang saat musim semi di bulan April sampai Juni atau bisa juga saat musim gugur di bulan September sampai November. Di dua musim ini suhunya antara 10-25 derajat Celcius. Masih dingin sih buat orang Indonesia, tapi seenggaknya kamu gak akan menggigil kedinginan di suhu minus atau kepanasan di suhu ekstrim.

2. Manfaatkan transportasi umum

ilustrasi kereta di Kazakhstan (unsplash.com/Andrey Kremkov)
ilustrasi kereta di Kazakhstan (unsplash.com/Andrey Kremkov)

Memiliki luas mencapai 2,7 juta kilometer persegi, Kazakhstan jelas merupakan negara yang besar. Itu artinya, jarak dari satu kota ke kota lain bisa sangat jauh. Untuk keliling di dalam kota, sebetulnya kamu bisa naik taksi, bus, atau memesan Uber lewat aplikasi seperti "Uber KZ" atau "Yandex Go Kazakhstan".

Untuk pergi ke luar kota, Uber atau taksi bukan pilihan yang tepat. Alih-alih taksi atau Uber, kamu bisa sewa mobil lengkap dengan supirnya. Namun kalau mau yang lebih murah, pilihannya adalah bus antar kota atau kereta. Untuk dua transportasi ini, kamu perlu memesan tiket dari jauh-jauh hari biar gak kehabisan!

3. Pelajari beberapa kalimat dasar dalam Bahasa Kazakh atau Rusia

ilustrasi orang yang sedang belajar Bahasa Kazakh (unsplash.com/Kyle Gregory Devaras)
ilustrasi orang yang sedang belajar Bahasa Kazakh (unsplash.com/Kyle Gregory Devaras)

Sebetulnya tips satu ini bukan hanya berlaku saat kamu liburan ke Kazakhstan saja, tapi juga negara lain. Mayoritas orang Kazakhstan menguasai dua bahasa, yaitu Bahasa Kazakh dan Bahasa Rusia. Sayangnya Bahasa Inggris bukanlah hal yang umum di sana. Jadi biar gak susah saat komunikasi dengan warga lokal, ada baiknya kalau kamu mempelajari Bahasa Kazakh atau Rusia.

Tenang, kamu gak perlu nunggu fluent baru berkunjung. Cukup pelajari kalimat sederhana seperti "sälem" yang berarti halo, "qalaysıñız?" yang berarti apa kabar, atau "raxmet!" yang memiliki arti terima kasih. Oh ya, selain belajar beberapa kalimat sederhana, kamu juga bisa menggunakan aplikasi translator di smartphone untuk berkomunikasi dengan warga lokal.

4. Biasakan diri untuk mengonsumsi hidangan lokal

ilustrasi sepiring daging kuda (commons.m.wikimedia.org/Sara Yeomans)
ilustrasi sepiring daging kuda (commons.m.wikimedia.org/Sara Yeomans)

Mayoritas hidangan khas Kazakhstan terbuat dari daging, baik itu daging kuda atau daging kambing. Buat kita, makanan yang terbuat dari daging kuda bukan hal yang biasa. Tapi mumpung lagi ada di Kazakhstan, gak ada salahnya untuk mencicipi berbagai hidangan dari daging kuda.

Mulai dari beshbarmak, daging kuda atau kambing rebus yang disajikan dengan mi dan saus bawang, sosis daging kuda yang disebut kazy, sampai baursak atau donat goreng.

Gak hanya makanan, orang Kazakhstan juga suka minum susu kuda fermentasi yang disebut kumy dan susu unta yang dikenal dengan nama shubat. Jadi, pastikan kamu mencobanya juga, ya!

5. Selalu sediakan uang tunai

gambar orang sedang menghitung uang (unsplash.com/Alexander Grey)
gambar orang sedang menghitung uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Sementara beberapa negara sudah menggunakan pembayaran lewat kartu bank untuk hampir semua hal, mayoritas tempat di Kazakhstan lebih memilih menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran. Hal ini bukan hanya berlaku di kios street food atau kafe kecil, tapi juga restoran besar. Untuk itu, pastikan kamu selalu membawa uang tunai yang cukup kemanapun kamu pergi.

Kazakhstan sendiri menggunakan tenge Kazakhstan (KZT) sebagai mata uangnya. Untuk 1 tenge bernilai Rp 36,27. Gak terlalu besar kan nilainya dengan rupiah kita?

6. Beli SIM Lokal begitu mendarat di Kazakhstan

gambar orang dengan smartphone-nya (unsplash.com/Jonas Leupe)
gambar orang dengan smartphone-nya (unsplash.com/Jonas Leupe)

Kazakhstan adalah negara yang besar. Buat kamu yang baru sekali ke sini, semuanya pasti bakalan terasa asing. Makanya kamu butuh banget yang namanya internet buat nyari tahu segalanya. Mulai dari cara nyari tahu jalan ke penginapan, jalan ke tempat wisata yang mau kamu datangi, sampai restoran mana yang paling enak.

Untungnya SIM card lokal bukan hal yang sulit dicari disini. Kamu bisa membelinya di bandara, atau kios-kios di pusat kota. Untuk paket internet 10 GB selama 30 hari, harganya 1990₸ atau sekitar Rp72.000. Cukup murah, bukan?

7. Pelajari budaya lokal sebelum kamu berangkat

gambar orang memakai sandal di dalam rumah (unsplash.com/mahabis footwear)
gambar orang memakai sandal di dalam rumah (unsplash.com/mahabis footwear)

Orang Kazakhstan terkenal dengan keramahannya dan kalau kamu beruntung memiliki teman orang sana, jangan kaget kalau dia mengundang kamu untuk makan malam di rumahnya. Agar gak menimbulkan kesan pertama yang buruk, ada baiknya kalau kamu mempelajari beberapa kebiasaan warga setempat untuk mengetahui mana yang boleh dilakukan dan mana yang gak boleh. Misalnya di Kazakhstan, masuk ke rumah dengan menggunakan sepatu yang kita dunakan dari luar adalah hal terlarang.

Untuk itu, selalu lepas sepatu kamu di luar rumah dan ganti dengan sandal yang sudah disiapkan oleh pemilik rumah. Mengingat Kazakhstan adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, pastikan kamu gak menggunakan pakaian yang terbuka atau mengkonsumsi minuman beralkohol di ruang publik. Hal ini akan membuat orang sekitar merasa gak nyaman.

Buat kamu yang mau liburan ke luar negeri tapi dengan budget yang minimalis, Kazakhstan bisa jadi pilihan yang pas. Mengingat nilai mata uangnya yang gak jauh dari Indonesia, biaya liburan di negara ini gak akan terlalu mahal. Ditambah lagi, Kazakhstan juga punya sejumlah tempat wisata yang bisa dikunjungi secara gratis seperti Khan Shatyr, Hazret Sultan Mosque, Zeleny Bazar, sampai Ascension Cathedral.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us