Musim Panas Jadi Waktu Terbaik Liburan dan Pelesiran ke Kazakhstan

- Waktu terbaik liburan ke Kazakhstan adalah musim panas, Juli hingga Agustus.
- Suhu udara ramah wisatawan, bunga bermekaran, dan mendaki disarankan.
- Musim gugur juga bagus, tapi sering hujan. Musim dingin ekstrem, tetapi bisa dinikmati dengan persiapan yang tepat.
Belakangan ini Kazakhstan sedang ramai di media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Banyak orang Indonesia yang berlibur di negara terbesar ke-9 di dunia tersebut dan membagikan keindahan alam Kazakhstan.
Memang benar, alam Kazakhstan sangat membius. Meski lokasinya di Benua Asia, tetapi alamnya gak kalah indah dibanding negara-negara di Eropa, seperti Swiss atau Finlandia. Perpaduan birunya langit dan hijaunya stepa bikin kamu betah melek.
Apakah kamu juga berencana mengunjungi Kazakhstan dalam waktu dekat? Tunggu dulu, kamu wajib tahu waktu liburan terbaik ke Kazakhstan sebelum beli tiket penerbangan. Jangan sampai salah waktu dan bikin kamu menyesal, ya!
1. Juli hingga Agustus jadi waktu liburan terbaik, tapi ramai wisatawan

Musim panas di Kazakhstan jadi waktu paling tepat untuk wisatawan datang berlibur. Sepanjang Juli hingga Agustus, cuaca di Kazakhstan sangat ramah wisatawan, karena tidak akan turun hujan dengan temperatur udara terbaik.
Suhu udara memang naik, sekitar 27—31 derajat Celsius, tetapi masih bersahabat bagi orang Indonesia. Musim panas di Kazakhstan jadi waktu terbaik untuk berlibur, karena bunga bermekaran di sekitar pegunungan. Mendaki pun jadi aktivitas yang sangat disarankan.
Sayangnya, musim panas juga mendatangkan banyak wisatawan alias peak season, sehingga Kazakhstan pasti begitu ramai. Harga penginapan dan penerbangan juga bisa dipastikan naik dibandingkan bulan-bulan lainnya.
2. Sepi wisatawan, musim gugur bisa dijadikan alternatif

Memasuki September, temperatur udara di Kazakhstan akan turun menjadi cukup dingin. Angkanya berada di sekitar 8—22 derajat Celsius. Udaranya cukup sejuk, bikin aktivitas liburan gak melelahkan, bahkan jadi lebih menyenangkan.
Sepanjang September hingga Oktober, kamu bisa melihat mencairnya gletser di pegunungan. Mengunjungi Almaty dan Astana pun sangat disarankan, karena di sana gak bakal seramai musim panas, lho.
Namun, tentu ada konsekuensi saat kamu liburan di musim gugur. Pasalnya, saat itu Kazakhstan agak lebih sering diguyur hujan cukup deras. Kalau liburan di musim ini, pastikan kamu bawa jas hujan dan payung, ya.
3. Liburan ke Kazakhstan saat musim dingin kurang direkomendasikan

Musim dingin di Kazakhstan bisa jadi sangat dingin. Suhu udara menyentuh -4 hingga 3 derajat Celsius dengan kecepatan angin cukup kencang. Dilansir Bookmundi, liburan ke Kazakhstan saat musim dingin kurang direkomendasikan, karena cuaca cenderung ekstrem.
Namun, kalau kamu tahan dingin, liburan di Kazakhstan saat musim dingin bisa dipertimbangkan. Sebab, di musim tersebutlah kamu bisa menikmati sauna tradisional, menghangatkan diri dengan wewangian khas Kazakhstan. Kamu juga bisa ikut dalam tur pencarian elang yang menyenangkan, lho.
Jangan lupa bawa banyak baju hangat, seperti jaket, puffer jacker, hingga syal untuk menangkal hawa dingin di sana, ya. Perbanyak pula mengonsumsi minuman hangat demi menjaga daya tahan tubuh tetap sehat dan bugar.
Liburan ke Kazakhstan bisa dilakukan kapan saja sesuai preferensimu. Namun, musim panas masih jadi waktu terbaik liburan ke Kazakhstan bagi kebanyakan orang. Bagaimana? Apakah kamu sudah menentukan mau liburan ke Kazakhstan kapan?