Buat yang ingin melakukan perjalanan dari Merak (Banten) ke Bakauheni (Lampung), kini sudah ada alternatif baru, lho. Sejak akhir 2018, PT ASDP Indonesia Ferry telah membangun dermaga eksekutif dengan fasilitas yang nyaman dibanding dermaga reguler sebelumnya.
Gak cuma lebih nyaman, dermaga eksekutif ini lebih mewah. Apa saja perbedaan dua dermaga tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Dermaga eksekutif memiliki fasilitas yang mewah. Tempat ini juga berfungsi sebagai mall yang dilengkapi beragam fasilitas yang nyaman. Tempatnya bersih dan dilengkapi dengan AC.
Jika ingin memasuki kapal, penumpang cukup melewati garbarata yang tersambung langsung ke kapal. Sedangkan, untuk dermaga reguler, fasilitasnya sederhana. Gak terlalu bersih seperti dermaga eksekutif. Tempat duduknya pun terbuat dari bangku plastik biasa.
Di pelabuhan eksekutif, hanya kapal ASDP Ferry saja yang beroperasi. Sedangkan, kapal milik swasta beroperasi di dermaga reguler.
Dengan kondisi yang berbeda, hal ini mempengaruhi harga tiket masuk kapal. Pelabuhan eksekutif dikenakan tarif Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp34 ribu untuk anak-anak. Untuk penumpang yang membawa mobil, biayanya Rp579 ribu.
Sedangkan harga tiket di dermaga reguler dikenakan tarif Rp15 ribu per orang. Untuk penumpang yang membawa kendaraan pribadi biayanya Rp374 ribu per mobil.
Di dermaga eksekutif, kamu bisa membeli tiket melalui web resmi Indonesia Ferry. Bisa juga dilakukan langsung di dermaga dengan menggunakan e-Money. Kalau di dermaga reguler, tiket hanya bisa didapatkan secara on the spot, bisa tunai atau e-Money.
Lama perjalanan dengan kapal eksekutif hanya memakan waktu selama satu jam. Kalau kapal reguler kira-kira hingga dua jam, bisa lebih.
Kapal eksekutif memiliki area parkir khusus kendaraan pribadi. Berbeda dengan kapal reguler yang membuat mobil pribadi menyatu dengan truk atau bis.
Nah, itulah perbedaan dermaga kapal feri eksekutif dan reguler yang harus kamu tahu. Kamu sendiri lebih suka dan nyaman dermaga yang mana, nih? Tulis di kolom komentar ya!