Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapa Saja yang Boleh Dijemput di Area Apron Bandara?

Ilustrasi penumpang pesawat di area apron bandara (pexels.com/Kelly)
Ilustrasi penumpang pesawat di area apron bandara (pexels.com/Kelly)

Apron yang termasuk ke dalam bagian airside merupakan salah satu area paling penting dan terbatas di bandara. Selain berfungsi sebagai tempat parkir hingga mengisi bahan bakar pesawat, apron juga digunakan untuk proses naik dan turunnya penumpang.

Namun, karena sifatnya yang vital dan krusial, tidak semua orang dapat mengakses atau dijemput di area apron dengan mudah. Penjemputan di area ini hanya bisa dilakukan dengan alasan yang jelas dan persetujuan resmi dari pihak berwenang. 

Jika kamu penasaran siapa saja yang boleh dijemput di area apron bandara, simak penjelasan singkat di bawah ini dengan saksama, ya. Gak semua orang bisa mengaksesnya!

1. Pejabat dan VIP

Ilustrasi pejabat dan VIP di apron (pexels.com/Stas Knop)
Ilustrasi pejabat dan VIP di apron (pexels.com/Stas Knop)

Pejabat tinggi negara, tamu negara, dan penumpang VIP (Very Important Person) biasanya diperbolehkan untuk dijemput langsung di area apron bandara karena memiliki izin khusus. Di samping itu, alasan lain penjemputan pejabat negara, seperti menteri, anggota parlemen, atau diplomat yang melakukan perjalanan dinas langsung dari pesawat ialah sebagai bagian dari protokol diplomatik.

Protokol diplomatik ini juga berlaku untuk penjemputan tamu negara, yang merupakan bentuk penghormatan dan sering kali disertai dengan upacara penyambutan khusus. Tujuannya adalah menjaga hubungan antarnegara serta memastikan tamu merasa aman dan dihormati selama kunjungannya.

Berkat peran penting yang diemban, penjemputan di area apron dianggap memudahkan sekaligus menjaga keamanan dan privasi pejabat negara serta penumpang VIP selama proses keberangkatan maupun kedatangan. Meski memiliki akses khusus, proses penjemputan tetap mengikuti prosedur keamanan yang tertib.

Pihak bandara dan otoritas terkait hanya memberikan akses kepada kendaraan resmi yang sudah terdaftar dan mendapat izin untuk menjemput atau mengantar pejabat dan VIP, dengan tetap menjalankan prosedur pengamanan yang ketat.

2. Kru pesawat

Ilustrasi kru pesawat di apron (pexels.com/Robart Ghimire)

Kru pesawat, termasuk pilot, kopilot, dan awak kabin, diperbolehkan dijemput di area apron, terutama setelah penerbangan panjang. Penjemputan di area apron juga dapat dilakukan karena alasan kesehatan atau keadaan darurat dengan penanganan khusus.

Terlepas dari keadaan darurat, penjemputan kru pesawat di apron dilakukan karena mereka merupakan bagian penting dari operasional penerbangan yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan penumpang. Tugas mereka meliputi navigasi, pengendalian pesawat, dan memastikan seluruh penumpang mematuhi aturan keselamatan selama penerbangan.

Maka dari itu, setelah penerbangan panjang, kru pesawat sering kali dijemput langsung di area apron agar mereka bisa segera beristirahat atau mempersiapkan diri untuk penerbangan berikutnya. Penjemputan ini biasanya dilakukan dengan layanan transportasi khusus yang diatur oleh maskapai atau pihak yang bertanggung jawab atas transportasi kru. Dengan begitu, mereka tidak perlu melalui prosedur penjemputan reguler seperti penumpang biasa. Pengaturan ini juga membantu mempercepat perputaran waktu maskapai, terutama untuk penerbangan jarak jauh dengan jadwal padat.

3. Penumpang berkebutuhan khusus

Ilustrasi penumpang berkebutuhan khusus (pexels.com/Asad Photo Maldives)
Ilustrasi penumpang berkebutuhan khusus (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak yang bepergian sendiri, sering kali memerlukan bantuan tambahan, baik saat berada di bandara maupun saat turun dan naik pesawat.

Dalam banyak kasus, mereka dapat dijemput langsung di area apron bandara untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang.

Untuk memastikan penjemputan di apron berjalan lancar, pihak maskapai biasanya mengatur layanan khusus bagi penumpang yang membutuhkan bantuan. Layanan ini mencakup penyediaan kursi roda, transportasi langsung dari pesawat ke terminal, dan pendampingan oleh petugas khusus.

Meskipun didampingi petugas khusus, prosedur penjemputan tetap dikoordinasikan dengan otoritas bandara agar keamanan di area apron tetap terjaga, mengingat area ini memiliki aturan ketat terkait aksesibilitas. Oleh karena itu, keluarga atau pendamping yang ingin menjemput penumpang dengan kebutuhan khusus di area apron tetap harus melakukan koordinasi sebelumnya dengan maskapai penerbangan, karena otoritas bandara biasanya tidak mengizinkan pihak eksternal masuk ke area apron tanpa izin khusus.

Itu tadi informasi mengenai pihak-pihak yang diperbolehkan dijemput di area apron sesuai ketentuan. Intinya, pastikan selalu berkoordinasi dengan pihak maskapai dan otoritas bandara untuk memastikan penjemputan di area apron bisa berjalan lancar, efisien, dan sesuai standar keamanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Elvina Ekaningtyas Damayanti
EditorElvina Ekaningtyas Damayanti
Follow Us