Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Perjalanan dengan Sleeper Bus yang Aman dan Nyaman

Ilustrasi sleeper bus (twitter.com/lenny_diary)
Ilustrasi sleeper bus (twitter.com/lenny_diary)

Semakin ke sini, semakin banyak moda tranportasi yang bisa dipilih untuk menempuh perjalanan panjang. Salah satunya dengan sleeper bus. Yang membedakan sleeper bus dengan bus biasanya adalah kursinya yang mirip tempat tidur.

Dibandingkan pesawat, banyak orang yang lebih memilih bus ini, karena lebih murah dan nyaman. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu mau menggunakan sleeper bus sebagai tranportasi jarak jauh. 

Berikut beberapa tips naik sleeper bus, agar perjalananmu lebih aman dan nyaman. Simak baik-baik, ya!

1. Pilih sleeper bus dengan fasilitas lengkap

Ilustrasi orang merokok (pexels.com/Geri Tech)
Ilustrasi orang merokok (pexels.com/Geri Tech)

Perlu diketahu bahwa tidak semua bus menyediakan fasilitas lengkap bagi para penumpang, misalnya seperti jaringan WiFi atau smoking area. Bila perlu, carilah sleeper bus yang menyediakan fasilitas WiFi gratis, agar kamu tidak bosan selama bepergian jarak jauh.

2. Tiba di terminal lebih awal

Ilustrasi terminal di Bandung (google.com/maps/Evron H. Geovannie, ST)
Ilustrasi terminal di Bandung (google.com/maps/Evron H. Geovannie, ST)

Terkadang, sistem duduk di sleeper bus tidak selalu ditentukan oleh nomor kursi. Hal tersebut juga berlaku meski kamu pesan lebih awal, lho.

Jika ingin lebih leluasa memilih tempat duduk, tibalah di terminal lebih awal. Terutama bagi kamu yang sering mabuk darat, bisa memilih kursi di depan daripada di belakang.

Datang di terminal lebih awal juga membuatmu lebih tenang dan gak takut ketinggalan bus. Daripada buru-buru, kan?

3. Jaga barang-barang bawaan

Ilustrasi mempersiapkan barang untuk bepergian (freepik.com/Lifestylememory)
Ilustrasi mempersiapkan barang untuk bepergian (freepik.com/Lifestylememory)

Tips berikutnya adalah perhatikan bawang bawaanmu, termasuk tas, koper, atau barang-barang lainnya. Sebelum naik, pisahkan barang-barang yang akan disimpan di bagasi dan yang akan dibawa ke kabin bus.

Ingat, selalu waspada juga terhadap tempat menyimpan barang, ya! Bila perlu, gunakan koper atau tas yang memiliki sistem penguncian yang aman. 

4. Bawa dan kenakan pakaian hangat

Ilustrasi sweater (pexels.com/Arina Krasnikova)
Ilustrasi sweater (pexels.com/Arina Krasnikova)

Barang bawaan yang satu ini tak kalah penting, karena kondisi di dalam bus biasanya akan sangat dingin, terutama saat malam hari. Itulah mengapa pakailah pakaian hangat atau selimut. Oh iya, jangan lupa juga bawa obat-obatan pribadi untuk jaga-jaga, ya!

5. Bawa camilan

Ilustrasi snack bar untuk camilan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi snack bar untuk camilan (freepik.com/freepik)

Biasanya, bus antarprovinsi di Indonesia akan berhenti beberapa kali untuk isi bensin atau makan. Namun, tentu sopir bus tidak akan berhenti terlalu sering demi mengejar waktu perjalanan yang lebih singkat. 

Meski kebanyakan sleeper bus menyiapkan camilan untuk para penumpang, tetapi lebih baik siapkan camilan sendiri untuk mencegah perut keroncongan. Pilihlah camilan yang rendah garam, supaya tidak cepat haus.

6. Membawa headset atau earphone

Ilustrasi earphone (pexels.com/Soulful Pizza)
Ilustrasi earphone (pexels.com/Soulful Pizza)

Salah satu hal yang harus diantisipasi saat naik sleeper bus adalah suara bising, baik itu dari dalam atau luar bus. Kamu bisa membawa headset atau earphone untuk berjaga-jaga. Dengan demikian, kamu bisa mendengarkan lagu-lagu favorit dan dapat tidur dengan mudah tanpa terganggu suara-suara bising di bus. 

Infografis memilih sleeper bus yang nyaman (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis memilih sleeper bus yang nyaman (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Itu dia beberapa tips perjalanan dengan sleeper bus yang aman dan nyaman. Bon voyage!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dewi Suci Rahayu
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us