3 Tips Terhindar dari Koper Tertukar atau Hilang di Bandara

- Koper berwarna hitam rawan tertukar dan hilang di bandara.
- Pilih koper berwarna cerah dan unik untuk mudah dikenali.
- Berikan tag, informasi pribadi, dan gunakan alat pelacak pada koper.
Saat membeli koper, banyak orang memilih warna hitam dengan alasan praktis, karena tidak mudah terlihat kotor. Namun, tahukah kamu kalau hal tersebut bisa menjadi efek "bumerang" untukmu, terutama jika suka bepergian naik pesawat terbang.
Wah, kenapa bisa begitu? Ternyata, koper berwarna hitam cenderung rawan tertukar dan hilang, karena kebanyakan koper berwarna hitam. Menurut Kepala Bandara Frankfurt, Jerman, Stefan Schulte, koper berwarna hitam membuat maskapai sulit untuk mengidentifikasi antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu, koper warna hitam juga sering dijadikan target kejahatan. Pencuri lebih suka mencuri koper hitam, karena ada begitu banyak koper yang terlihat sama, sehingga banyak orang tak memerhatikannya.
Maka dari itu, IDN Times akan memberikan tips, agar koper tidak tertukar atau hilang. Berikut di antaranya.
1. Pakai koper warna cerah

Daripada menggunakan koper berwarna hitam atau warna gelap lainnya, sebaiknya pilih koper berwarna cerah untuk menghindari kesalahan saat tiba di bandara tujuan. Dengan begitu, kamu bisa mengenali kopermu dengan mudah, bahkan dari kejauhan.
Bila perlu, pilihlah warna cerah yang unik, seperti kuning, tosca, fuschia, atau lainnya. Dijamin langsung keliatan dari kejauhan dan jarang ada yang memilikinya.
2. Pakaikan tag atau pengenal pada koper

Beberapa maskapai penerbangan meminta para penumpangnya memberikan ciri khas atau tag pada koper, supaya lebih mudah dikenali dan tidak tertukar saat tiba di kedatangan bandara tujuan, terutama saat mengambil bagasi di conveyor belt.
Tag tersebut bisa dikreasikan sesuai selera. Bila perlu, gunakan warna mencolok, supaya kamu mudah mengenalinya. Oh iya, tulis informasi pribadi seperti nama, email, dan nomor telepon untuk memudahkan orang lain menghubungimu, jika tertukar atau lainnya.
3. Memasang alat pelacak

Tips terakhir yang gak kalah penting yakni memakaikan alat pelacak pada kopermu. Seiring berkembangnya zaman, alat pelacak mulai digunakan untuk melacak lokasi kopermu, apakah sudah keluar di conveyor belt atau belum.
Kamu pun bisa mengetahui jaraknya dalam beberapa meter. Jika tertukar dengan penumpang lainnya pun, kamu bisa melacaknya dengan cepat, sehingga tak sampai kehilangan jejaknya lebih jauh.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan pada kopermu, supaya terhindar dari kehilangan atau tertukar dengan penumpang lain. Kalau kamu sendiri, sudah mempraktikkan tips yang mana saja, nih? Coba tulis di kolom komentar, ya!