4 Cara Bikin Ban Serep Mobil Awet Menurut Bridegstone

- Ban serep harus selalu dalam kondisi optimal agar siap digunakan dalam situasi darurat.
- Perhatikan tekanan angin, kondisi fisik, dan lakukan rotasi berkala untuk menjaga performa ban serep.
- Pastikan ban serep disimpan dengan baik dan bersih untuk mencegah kerusakan serta endapan debu dan kotoran.
Jakarta, IDN Times - Ban serep merupakan salah satu komponen yang kerap terlupakan kondisinya, lantaran jarang digunakan. Padahal, ban serep atau ban cadangan harus selalu dipastikan kondisinya agar siap digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
"Ban serep yang terawat pastinya dalam kondisi optimal saat Anda membutuhkannya. Hal ini menjadi penting dalam situasi darurat saat Anda perlu mengganti ban yang rusak dengan cepat. Tentunya juga akan meningkatkan ketenangan dan keselamatan kita pada saat berkendara,” kata Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, Senin (28/10/2024).
1. Hal yang harus diperhatikan

Bridgestone pun membagikan tips agar kondisi ban serep selalu prima. Pertama, perhatikan tekanan angin pada ban serep agar selalu sesuai standar. Sayangnya, kondisi ban serep yang lama dibiarkan dapat mengakibatkan tekanan angin pada ban berkurang hingga 3 persen setiap bulannya.
Hal tersebut normal dikarenakan tekanan udara dapat berkurang secara perlahan melalui pori pori ban yang biasa disebut dengan proses ‘osmosis’. Oleh karena itu, tekanan angin pada ban serep sebaiknya dilebihkan 5-10 psi dari tekanan standarnya serta diperiksa secara berkala setiap bulan.
2. Cek kondisi ban serep

Kondisi fisik ban dapat mengindikasikan seberapa baik ban cadangan itu tersimpan. Pastikan secara rutin untuk memeriksa ban serep dari kerusakan fisik seperti retak, benjol, maupun bentuk deformasi lainnya.
Jika ditemukan bentuk deformasi, menandakan ban serep tidak tersimpan secara baik. Kemudian, hal tersebut juga menandakan adanya pelemahan struktur ban, sehingga ban akan lebih mudah pecah saat terkena benturan.
3. Rotasi ban

Tips yang satu ini hanya berlaku bagi mobil yang menggunakan ban serep sama dengan ukuran standar mobil, bukan ban serep space saver. Dengan melakukan rotasi berkala, semua ban akan memiliki pola keausan yang seragam.
Kondisi keausan yang seragam ini akan membantu menjaga kemampuan traksi dan pengendalian yang konsisten pada semua ban, termasuk ban serep, sehingga semuanya punya performa setara. Rotasi ban disarankan untuk dilakukan setiap 7.000-10.000 km sekali.
4. Bersihkan ban

Terakhir, yang harus diperhatikan ialah letak penyimpanan ban serep pada kendaraan. Posisi ban yang tidak mudah dijangkau dapat membuat timbulnya endapan debu dan kotoran pada ban serep.
Karena itu, penting untuk membersihkan ban serep secara berkala, selain membuatnya lebih nyaman dipegang saat dibutuhkan, pembersihan berkala juga dapat mencegah potensi bersarangnya binatang liar seperti tikus pada ban serep, yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada ban.
Untuk pengecekan ban secara menyeluruh, konsumen bisa juga mengunjungi Toko Model (TOMO) maupun Bridgestone One Stop Service (BOSS) terdekat.