4 Tanda Mobil Kelebihan Muatan, Harus Waspada!

- Suspensi mobil terlihat amblas, membuat mobil tampak lebih rendah dari semestinya dan rentan mengalami kerusakan permanen.
- Ban terlihat kempis atau mengalami tekanan berlebih, meningkatkan risiko kecelakaan karena daya cangkram ban pada jalan pun mengalami pengurangan.
- Performa mesin menurun drastis, memperbesar pengonsumsian bahan bakar dalam jangka panjang dan memperpendek usia mesin.
Mobil yang digunakan sehari-hari tentu memiliki kapasitas muatan tertentu yang sudah ditentukan oleh spesifikasi pabrikan. Pada saat mobil dipaksa menampung beban melebihi batas kemampuannya, maka bukan hanya akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara, namun juga bisa merusak komponen mobil di dalamnya.
Kelebihan muatan pada mobil dapat menimbulkan tanda-tanda yang mudah dikenali, mulai dari penurunan performa hingga masalah keselamatan. Berikut ini merupakan beberapa tanda mobil kelebihan muatan yang tentunya harus segera diwaspadai.
1. Suspensi mobil terlihat amblas

Salah satu tanda paling mudah dikenali ketika mobil kelebihan muatan adalah suspensi yang terlihat amblas atau turun drastis. Kondisi ini memang bisa membuat mobil tampak lebih rendah dari semestinya, terutama pada bagian belakang.
Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka suspensi yang bekerja terlalu keras pun dapat rentan mengalami kerusakan permanen. Selain itu, kenyamanan berkendara pun akan berkurang karena mobil mudah limbung ketika melintasi jalanan yang tidak rata.
2. Ban terlihat kempis atau mengalami tekanan berlebih

Kelebihan muatan bisa membuat ban meningkat, sehingga tekanan udara di dalamnya terasa tidak cukup. Ban pun tampak lebih kempis dari biasanya, meski telah diisi dengan tekanan standar yang ada.
Tekanan berlebih pada ban ternyata bisa menyebabkan permukaan ban cepat aus dan lebih rentan mengalami pecah. Risiko kecelakaan pun dapat meningkat karena daya cangkram ban pada jalan pun mengalami pengurangan secara signifikan.
3. Performa mesin menurun drastis

Mobil yang membawa terlalu banyak beban biasanya memerlukan tenaga ekstra dari mesin untuk bisa bergerak dengan aman. Hal ini memang bisa terlihat pada saat akselerasi berubah menjadi lebih lambat, terutama ketika menanjak atau harus melaju di jalan tol.
Bukan hanya membuat mesin jadi lebih cepat panas, namun kelebihan muatan bisa memperbesar pengonsumsian bahan bakar dalam jangka panjang. Ternyata kondisi ini dapat memperpendek usia mesin dan membuat biaya perawatan pun jadi terasa lebih membengkak.
4. Sistem pengereman yang kurang responsif

Beban berlebih pada mobil ternyata bisa membuat sistem pengereman jadi harus bekerja dengan lebih keras untuk menghentikan laju kendaraan. Akibatnya jarak pengereman bisa menjadi lebih panjang dan terasa kurang responsif.
Jika kondisi ini terus terjadi, maka komponen rem seperti kampas atau cakram bisa lebih cepat mengalami keausan. Tentu saja hal ini bisa sangat berbahaya karena mengurangi keselamatan pengendara atau penumpang yang ada di dalamnya.
Kelebihan muatan pada mobil bukan hanya menurunkan kenyamanan dalam berkendaraan, namun juga berbahaya bagi keselamatan di jalan. Dengan mengenali tanda-tanda di atas, maka kamu bisa lebih waspada dan segera mengurangi beban kendaraan pada saat mengemudi. Ingat selalu gunakan mobil sesuai dengan kapasitasnya agar perjalanan lebih aman dan komponennya pun tetap awet!