4 Tips Mengisi Bahan Bakar agar Tidak Boros dan Efisien

Menghemat bahan bakar bukan hanya persoalan memilih kendaraan yang irit, namun juga berkaitan dengan cara dan kebiasaan dalam mengisi bahan bakar itu sendiri. Banyak pengendara yang justru tidak menyadari bahwa kesalahan kecil saja pada saat mengisi bahan bakar bisa menyebabkan pemborosan dan penurunan efisiensi kendaraan.
Setidaknya dengan memahami waktu yang tepat, posisi kendaraan, hingga takaran pengisian, maka kamu bisa meminimalisir risiko bahan bakar cepat habis. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini dalam mengisi bahan bakar agar nantinya tetap efisien dan tidak sampai boros dengan kebutuhan berkendaramu sehari-hari.
1. Isi bahan bakar di pagi hari

Waktu pengisian bahan bakar ternyata bisa memengaruhi volume bahan bakar yang sebenarnya kamu peroleh, terutama pada sistem pompa bertekanan. Suhu udara yang lebih dingin di pagi hari ternyata bisa membuat bahan bakar berada dalam kondisi yang lebih padat, sehingga kamu bisa memeroleh volume yang lebih akurat dan juga tidak sampai mudah menguap.
Mengisi bahan bakar di siang hari pada saat suhu sedang tinggi justru bisa mempercepat penguapan bahan bakar dari tangki, sehingga ini justru akan mempercepat proses pemborosan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu dapat memilih waktu pagi hari sebagai waktu ideal untuk mengisi ulang bahan bakar agar tetap efisien.
2. Hindari mengisi bahan bakar pada saat truk tangki baru mengisi SPBU

Pada saat truk tangki baru saja mengisi ulang tangki penyimpanan di SPBU, maka biasanya endapan dari dasar tangki bisa ikut teraduk dan tercampur ke dalam aliran bahan bakar. Endapan ini bisa saja masuk ke dalam tangki kendaraan dan pada akhirnya berpotensi merusak sistem pembakaran atau bahkan menyumbat filter.
Menghindari pengisian bahan bakar dalam situasi ini tentu dapat menjaga kualitas bahan bakar yang masuk ke dalam kendaraan agar tetap bersih dan murni. Dengan demikian, maka proses pembakaran jadi lebih efisien dari risiko pengonsumsian bahan bakar yang berlebih karena jelas merugikan.
3. Isi bahan bakar saat tangki tidak kosong sepenuhnya

Mengisi bahan bakar pada saat tangki hampir kosong justru bisa menyebabkan kondensasi uap air di bagian dalam tangki, khususnya pada saat suhu udara berubah drastis. Kondensasi bisa bercampur dengan bahan bakar dan pada akhirnya menurunkan kualitas pembakaran pada bagian dalam mesin.
Sebaiknya kamu dapat mengisi ulang bahan bakar ketika sisa tangki masih sekitar seperempat agar suhu di dalam tangki lebih stabil dan uap air tidak sampai mudah terbentuk. Cara ini juga dapat memastikan kestabilan performa kendaraan, serta menghindari potensi kerusakan pada komponen mesin yang lebih sensitif terhadap pencampuran air.
4. Pastikan tutup tangki bahan bakar tertutup rapat

Tutup tangki bahan bakar yang tidak tertutup dengan sempurna ternyata bisa menyebabkan proses penguapan secara perlahan, terutama pada kendaraan yang diparkir di bawah terik Matahari. Penguapan ini dapat membuat bahan bakar terbuang sia-sia tanpa disadari dan pada akhirnya memengaruhi efisiensi penggunaannya.
Tutup yang longgar bisa memungkinkan kotoran atau uap air masuk ke dalam tangki, sehingga merusak sistem injeksi dan pada akhirnya mengganggu pembakaran. Pastikan untuk menjaga tutup tangki tetap rapat setelah pengisian bensin agar bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga efisiensi bahan bakar.
Mengisi bahan bakar bukan hanya sekadar rutinitas semata, namun juga membutuhkan perhatian ekstra terhadap berbagai hal detail. Dengan menerapkan keempat tips di atas, maka bisa meminimalisir pemborosan bahan bakar secara signifikan. Jangan sampai bahan bakar yang digunakan pada motor jadi cenderung boros dan memperbesar pengeluaran harianmu!