5 Penyebab Truk Sering Memicu Kecelakaan

Kecelakaan yang melibatkan bus dan truk sering kali berdampak fatal, baik kepada pengemudi truk itu sendiri maupun kepada pengguna jalan lain. Sebab ukuran truk dan bus lumayan besar dan muatannya banyak.
Nah, berikut beberapa faktor yang kerap memicu kecelakaan pada bus dan truk di jalan raya. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya, kamu bisa berpeluang menghindari kecelakaan yang diakibatkan oleh truk dan bus.
1. Truk melaju dengan kecepatan tinggi

Salah satu pemicu kecelakaan truk dan bus adalah pengemudi yang ugal-ugalan, seperti memacu truk dengan kecepatan tinggi dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. Padahal truk dan bus membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang dibandingkan kendaraan kecil.
Sehingga, ketika pengemudi melebihi batas kecepatan, mereka akan kesulitan mengontrol truk atau bus, terutama di jalan menurun, menikung, atau licin. Selain itu, pelanggaran seperti menerobos lampu merah atau tidak berhenti di perlintasan kereta api juga sering memicu kecelakaan fatal.
2. Pengemudi truk kelelahan

Pengemudi bus dan truk sering bekerja dalam waktu yang panjang dengan sedikit istirahat. Nah, faktor kelelahan ini berpotensi menurunkan konsentrasi, refleks, dan kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan cepat.
Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi tertidur saat mengemudi, terutama pada perjalanan malam atau jarak jauh. Kebijakan pengaturan waktu kerja yang ketat dan penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan kelelahan dapat membantu mengurangi risiko ini.
3. Kondisi truk tidak laik jalan

Kondisi kendaraan yang tidak prima juga menjadi penyebab signifikan kecelakaan. Rem yang aus, ban yang sudah gundul, atau sistem kemudi yang bermasalah dapat menyebabkan hilangnya kontrol atas kendaraan.
Selain itu, kurangnya perawatan rutin dan inspeksi berkala membuat risiko kecelakaan semakin tinggi. Perusahaan transportasi perlu memastikan armada mereka selalu dalam kondisi baik dan memenuhi standar keselamatan.
4. Muatan berlebih

Muatan yang melebihi kapasitas kendaraan sering kali menjadi faktor pemicu kecelakaan, terutama pada truk. Muatan yang terlalu berat atau tidak terdistribusi dengan baik dapat membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama di tanjakan atau tikungan tajam. Di sisi lain, bus yang membawa penumpang melebihi kapasitas juga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera parah.
5. Kondisi jalan yang buruk

Jalan berlubang, tikungan tajam tanpa rambu peringatan, atau minimnya penerangan jalan juga menjadi faktor eksternal yang sering memicu kecelakaan. Bus dan truk lebih rentan terhadap kondisi jalan yang buruk karena ukurannya yang besar dan sulitnya manuver dalam situasi darurat. Pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur jalan dan memasang rambu yang jelas untuk mengurangi risiko kecelakaan.