Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Pemilik Truk dan Pikap Lebih Memilih Transmisi Manual?

Ilustrasi truk (Pexels/Quintin Gellar)
Ilustrasi truk (Pexels/Quintin Gellar)

Transmisi manual mungkin mulai ditinggalkan di segmen mobil penumpang, tapi di segmen mobil niaga transmisi manual justru jadi pilihan utama. Mobil niaga yang dimaksud antara lain pikup, truk, hingga bus. Mobil-mobil ini adalah mobil pekerja keras.   

Berikut beberapa alasan kenapa transmisi manual lebih cocok digunakan di mobil niaga dibandingkan transmisi automatik. 

1. Efisiensi dan kendali yang lebih baik

ilustrasi jalan raya dan truk (unsplash.com/ Tiry Nelson Gono)
ilustrasi jalan raya dan truk (unsplash.com/ Tiry Nelson Gono)

Truk dan pikap sering digunakan untuk mengangkut beban berat di berbagai kondisi jalan. Salah satu alasan utama transmisi manual lebih populer adalah efisiensi tenaga yang lebih baik dibandingkan transmisi otomatis. Pada transmisi manual, pengemudi memiliki kendali penuh atas perpindahan gigi, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan putaran mesin dengan kondisi jalan atau beban kendaraan.

Misalnya, saat kendaraan membawa muatan berat menanjak, pengemudi dapat menahan gigi rendah lebih lama untuk menghasilkan torsi yang optimal. Transmisi otomatis, meskipun lebih nyaman, sering kali tidak seefisien manual dalam mengelola tenaga mesin, terutama pada medan yang ekstrem. Hal ini membuat manual menjadi pilihan yang lebih praktis untuk pengemudi yang sering menghadapi situasi berat seperti pendakian curam atau jalan berlumpur. 

2. Biaya perawatan lebih rendah

ilustrasi karoseri truk (unsplash.com/Ryan Ancill)
ilustrasi karoseri truk (unsplash.com/Ryan Ancill)

Faktor lain yang membuat transmisi manual lebih sering digunakan pada truk dan pikap adalah biaya perawatan yang relatif lebih rendah. Transmisi otomatis memiliki komponen yang lebih kompleks, seperti torque converter dan sistem elektronik yang memerlukan perhatian khusus. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikannya bisa jauh lebih tinggi dibandingkan transmisi manual yang memiliki desain lebih sederhana.

Bagi perusahaan logistik atau pemilik usaha kecil yang menggunakan truk dan pikap untuk operasional harian, penghematan biaya perawatan menjadi prioritas utama. Selain itu, daya tahan transmisi manual yang lebih baik dalam menghadapi tekanan tinggi dari penggunaan berat membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang. Hal ini terutama penting bagi kendaraan yang sering digunakan di wilayah pedesaan atau terpencil, di mana akses ke bengkel atau suku cadang transmisi otomatis mungkin terbatas.  

3. Keandalan di berbagai kondisi jalan

Ilustrasi motor mogok (pexels/Shehid J
Ilustrasi motor mogok (pexels/Shehid J

Truk dan pikap sering kali harus melintasi medan yang sulit, seperti jalan berbatu, berpasir, atau bahkan genangan air. Dalam situasi seperti ini, transmisi manual menawarkan keunggulan dalam hal fleksibilitas dan keandalan. Pengemudi dapat mengatur gigi dengan presisi sesuai kebutuhan, memastikan kendaraan dapat melewati rintangan tanpa kehilangan traksi atau tenaga.

Transmisi manual juga lebih tangguh dalam menghadapi tekanan dari pengereman mesin (engine braking) yang sering digunakan saat menuruni bukit dengan muatan berat. Sistem ini membantu mengurangi beban pada rem, yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan menghindari overheating pada sistem pengereman. Sebaliknya, transmisi otomatis cenderung lebih rentan terhadap keausan saat digunakan secara terus-menerus dalam kondisi seperti ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us