Mesin merupakan komponen paling krusial dalam sebuah mobil, begitu juga pada mobil Mitsubishi Pajero Sport dan L300. Kedua mobil ini berbeda segmen dan peruntukannya. Pajero Sport diciptakan untuk sebagai mobil penumpang yang nyaman dan gagah. Sementara L300 adalah mobil pikup untuk kebutuhkan niaga.
Namun ada kabar yang menyebutkan kalau Pajero Sport dan L300 menggunakan mesin yang sama. Benarkah kabar tersebut atua hanya hoaks semata? Berikut informasi yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Mitsubishi L300 dikenal luas sebagai kendaraan niaga ringan yang banyak digunakan oleh pelaku usaha untuk pengangkutan barang. Dengan desain sederhana, mesin yang bandel, dan perawatan mudah, L300 menjadi andalan dalam dunia niaga di Indonesia selama puluhan tahun. L300 lebih mengutamakan fungsionalitas dan efisiensi daripada performa tinggi.
Sementara itu, Mitsubishi Pajero Sport adalah SUV premium yang ditujukan untuk penggunaan keluarga, perjalanan jauh, dan juga medan berat. Pajero Sport menawarkan kenyamanan, performa tangguh, serta teknologi modern, baik dari sisi penggerak 4x4 maupun fitur keamanannya. Dari segmen dan tujuannya saja, kita sudah dapat melihat bahwa kebutuhan mesinnya tentu berbeda.
Untuk pasar Indonesia, Mitsubishi L300 terbaru (Euro 4) menggunakan mesin 4N14 berkapasitas 2.2 liter turbo diesel dengan teknologi common rail. Menariknya, mesin ini merupakan adaptasi dari mesin yang juga digunakan di beberapa lini kendaraan penumpang Mitsubishi, termasuk Pajero Sport generasi sebelumnya di pasar luar negeri. Namun, meskipun sama-sama membawa kode 4N14, spesifikasi dan tuning mesinnya tidak identik.
Pajero Sport yang beredar di Indonesia saat ini (terutama varian Dakar) menggunakan mesin diesel berkode 4N15 dengan kapasitas 2.4 liter MIVEC Turbo. Mesin ini menawarkan tenaga yang lebih besar (sekitar 181 PS) dan torsi hingga 430 Nm, jauh di atas output mesin L300. Mesin 4N15 ini dirancang untuk performa tinggi dan efisiensi bahan bakar yang optimal, sementara 4N14 pada L300 lebih disesuaikan untuk ketahanan dan torsi bawah untuk angkut-muat barang.
Jadi, apakah mesin L300 sama dengan mesin Pajero Sport? Jawabannya: tidak sama, meski ada kemiripan. Keduanya memang berasal dari keluarga mesin yang berdekatan (seri 4N1X), namun perbedaan kapasitas, tuning, sistem manajemen mesin, serta tujuan penggunaan membuat mereka berbeda secara performa dan karakter.
Mitsubishi tampaknya menggunakan strategi modular dalam pengembangan mesinnya, di mana satu platform mesin bisa disesuaikan untuk berbagai kendaraan. Namun, aplikasi akhirnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan masing-masing, baik itu niaga seperti L300 maupun SUV seperti Pajero Sport.