Berapa Jumlah Tambalan Maksimal Ban Mobil Tubeless Biar Tetap Aman?

- Maksimal 2–3 tambalan saja
- Lokasi tambalan menentukan
- Jenis tambalan juga berpengaruh
Ban tubeless saat ini menjadi pilihan utama pada sebagian besar mobil modern karena lebih tahan bocor dan praktis saat mengalami kerusakan ringan. Namun, jika ban sering tertusuk benda tajam dan ditambal berulang kali, timbul pertanyaan penting: berapa kali ban tubeless boleh ditambal agar tetap aman digunakan?
Mengetahui batas aman tambalan pada ban sangat penting demi menjaga kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan — yang paling utama — keselamatan berkendara. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Maksimal 2–3 tambalan saja

Secara umum, ban tubeless sebaiknya tidak ditambal lebih dari 2–3 kali, terutama jika titik tambalan berada di area telapak (bukan dinding samping). Tambalan yang terlalu banyak akan melemahkan struktur ban, mengganggu keseimbangan, dan meningkatkan risiko pecah saat kecepatan tinggi.
Produsen ban dan teknisi profesional biasanya menyarankan mengganti ban jika jumlah tambalan melebihi tiga titik atau jika lokasi tambalan terlalu berdekatan. Ban yang sudah ditambal berkali-kali rentan mengalami kebocoran kembali karena tekanan udara tidak lagi tertahan optimal.
2. Lokasi tambalan menentukan

Tidak semua bagian ban bisa ditambal dengan aman. Bagian ban yang masih aman untuk ditambal yaitu area telapak ban bagian tengah yang tidak terlalu dekat dengan sisi luar. Sementara bagian yang sebaiknya tidak ditambal adalah dinding samping (sidewall) ban.
Sebab, area ini fleksibel dan menanggung beban saat belok atau melewati jalan rusak. Jika ditambal, potensi kebocoran dan ledakan sangat tinggi. Jika tusukan berada di area sidewall, satu-satunya solusi yang aman adalah mengganti ban baru. Tambalan di bagian tersebut hanya bersifat sementara dan tidak disarankan untuk jangka panjang.
3. Jenis tambalan juga berpengaruh

Ada beberapa metode tambalan untuk ban tubeless, seperti tambal cacing (string plug) yang cepat dan praktis, tetapi hanya untuk darurat. Ada juga jenis tambalan payung (patch plug) yang lebih aman dan direkomendasikan untuk jangka panjang karena menutup dari dalam.
Selian itu ada jenis tambalan vulkanisir yang biasa digunakan untuk kerusakan lebih besar, namun tidak disarankan jika struktur ban sudah aus atau lemah. Meskipun metode tambal payung lebih aman, tetap tidak disarankan melakukan tambalan lebih dari tiga titik — bahkan untuk tambalan berkualitas sekalipun.
So, ban tubeless boleh ditambal, tapi ada batasannya. Maksimal 2–3 tambalan di area telapak ban masih tergolong aman, asalkan tidak berdekatan dan tidak di bagian dinding samping. Setelah melewati batas itu, ban sebaiknya diganti untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Ingat, ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalan. Jangan anggap sepele tambalan kecil, karena dampaknya bisa besar di kecepatan tinggi atau kondisi jalan ekstrem.