Berapa Biaya Servis Radiator Mobil? Ini Estimasinya

Radiator merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Komponen ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika radiator mengalami kerusakan, mesin bisa mengalami overheat dan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. Kerusakan tersebut juga dapat membuat mobil mogok.
Sebaliknya, jika radiator mobil dalam kondisi terawat, tentu mesin mobilmu tak akan overheat dan merusak komponen mesin lain. Nah, guna melakukan perawatannya, penting untuk melakukan servis radiator secara berkala. Tak kalah penting, kamu perlu tahu berapa biaya servis radiator mobil agar bisa mempersiapkan bujetnya. Berikut estimasinya.
Biaya servis radiator mobil

Langkah-langkah servis radiator biasanya dimulai dari pengecekan, pelepasan, perbaikan, dan pengurasan cairan pendingin. Pengecekan radiator dilakukan untuk mendeteksi kebocoran atau penyumbatan dengan biaya sekitar Rp100 ribu. Jika diperlukan, radiator akan dilepas untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan biaya yang berkisar Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.
Perbaikan radiator dapat dilakukan di bengkel umum dengan biaya Rp175 ribu hingga Rp350 ribu, sedangkan di bengkel resmi biayanya sekitar Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Selain itu, menguras radiator juga untuk mencegah penyumbatan dengan biaya sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu serta tambahan Rp50 ribu sampai Rp85 ribu untuk penggantian cairan coolant.
Kapan servis radiator perlu dilakukan?

Servis radiator sebaiknya dilakukan secara berkala, tepatnya sekitar 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan serius. Jika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda seperti mesin cepat panas, air radiator sering berkurang, atau ada kebocoran di bawah mobil, radiator perlu segera diperiksa.
Selain itu, jika cairan pendingin berubah warna menjadi keruh atau berkarat itu menandakan adanya kotoran yang dapat menghambat sistem pendingin. Terpenting, jangan tunggu hingga mesin mengalami overheating, ya. Pasalnya, biaya perbaikan akibat overheat jauh lebih mahal dibandingkan dengan servis radiator secara berkala.
Cara merawat radiator mobil agar awet

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk merawat radiator agar lebih awet. Salah satunya menggunakan cairan coolant berkualitas dan tidak menggantinya dengan air biasa.
Air biasa mengandung mineral yang bisa menyebabkan kerak di dalam radiator. Oleh karena itu, penggunaan cairan ini dapat mengurangi efektivitas pendinginan mesin. Di luar itu, pastikan radiator tidak mengalami kebocoran dan rutin mengecek volume cairan pendingin, ya.
Faktor yang memengaruhi biaya servis radiator

Beberapa faktor yang menentukan biaya servis radiator yakni jenis mobil, lokasi bengkel, serta tingkat kerusakan radiator. Mobil dengan spesifikasi mesin besar biasanya memiliki biaya servis lebih mahal dibandingkan kendaraan biasa. Selain itu, bengkel di perkotaan umumnya memiliki tarif lebih tinggi dibandingkan bengkel di daerah pinggiran kota.
Tingkat kerusakan juga menjadi faktor utama dalam menentukan biaya servis. Jika hanya perlu pembersihan biasa, biayanya lebih murah dibandingkan dengan perbaikan kebocoran atau penggantian komponen radiator.
Dengan mengetahui biaya servis radiator mobil dan anjuran perawatannya, kamu dapat mencegah overheating dan menjaga performa mesin tetap optimal. Melalui servis berkala selama 6 bulan sekali, kondisi mesin mobil yang digunakan sehari-hari tentu bisa lebih awet, lho.