BYD Dolphin 2026 Kepergok di Jalan, Ini Bocoran Fiturnya

- Performa lebih tangguh, teknologi baterai baruBYD Dolphin 2026 menggunakan teknologi integrasi baterai CTB khas BYD, meningkatkan kekakuan sasis dan jarak tempuh hingga 520 km. Suspensi belakang direvisi untuk kenyamanan dan kestabilan.
- Fitur canggih dan interior modernKabin minimalis dengan layar sentuh besar, sistem infotainment DiLink 5.0, dan fitur NOA atau “Navigasi dengan Autopilot” menawarkan pengalaman berkendara yang cerdas dan aman.
- Desain kompak dengan gaya “Estetika Laut”Dolphin 2026 mengusung bahasa desain “Ocean Aesthetics” khas BYD, dengan lampu depan ramping, lubang udara depan
BYD menjadi sorotan lewat model terbarunya, BYD Dolphin 2026. Mobil listrik kompak ini ini tertangkap kamera sedang diuji di jalan raya China dengan balutan kamuflase tebal. Meskipun wujud aslinya masih disembunyikan, berbagai bocoran dari media otomotif Tiongkok mengungkapkan bahwa BYD tengah menyiapkan pembaruan besar untuk Dolphin generasi selanjutnya.
Dolphin dikenal sebagai salah satu mobil listrik terlaris di kelasnya, dengan penjualan mencapai hampir 22 ribu unit hanya pada September 2025. Keberhasilan tersebut membuat ekspektasi terhadap model 2026 sangat tinggi. Tak hanya sekadar facelift, versi terbaru ini dikabarkan akan membawa peningkatan signifikan, mulai dari jarak tempuh yang lebih jauh, sistem penggerak belakang baru, hingga teknologi baterai mutakhir yang membuatnya semakin efisien dan tahan di berbagai kondisi cuaca.
1. Performa lebih tangguh, teknologi baterai baru

BYD Dolphin 2026 diperkirakan akan menggunakan teknologi integrasi baterai CTB (cell-to-body) khas BYD, yang menjadikan struktur bodi dan baterai lebih menyatu. Teknologi ini meningkatkan kekakuan sasis sekaligus efisiensi ruang, membuat mobil lebih ringan tanpa mengurangi kapasitas energi.
Versi teratas Dolphin 2026 disebut mampu menembus jangkauan lebih dari 520 km menurut standar CLTC, berkat penggunaan Baterai Blade 2.0. Baterai generasi baru ini memiliki ketahanan suhu ekstrem yang lebih baik, mempertahankan kapasitas hingga 82% bahkan pada suhu -30 derajat Celcius.
Tak hanya itu, BYD juga dikabarkan menambahkan konfigurasi penggerak roda belakang serta opsi motor listrik bertenaga lebih besar. Suspensi belakang juga direvisi dengan kemungkinan sistem empat atau lima tautan, memberikan kenyamanan dan kestabilan lebih baik saat dikendarai.
2. Fitur canggih dan interior modern

Bagian interior Dolphin 2026 tak kalah menarik. Kabinnya diperkirakan akan tampil lebih minimalis dengan dasbor yang disederhanakan, dipadukan dengan jok dua warna dan layar sentuh besar bergaya mengambang di tengah. Sistem infotainment DiLink 5.0 akan menjadi pusat kendali, ditenagai oleh chip Qualcomm 8295 yang mampu memberikan respons suara super cepat hanya 0,8 detik.
Selain itu, Dolphin baru akan menawarkan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (L2+) dengan fitur NOA atau “Navigasi dengan Autopilot,” yang memungkinkan mobil melaju secara semi-otomatis di jalan tol. Kehadiran teknologi ini memperkuat citra BYD sebagai produsen mobil listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga cerdas dan aman digunakan sehari-hari.
3. Desain kompak dengan gaya “Estetika Laut”

Secara tampilan luar, Dolphin 2026 masih mengusung bahasa desain “Ocean Aesthetics” khas BYD, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Lampu depan dibuat lebih ramping, lubang udara depan lebih kecil, sementara bagian belakang tampil dinamis berkat lampu LED lebar yang membentang. Dimensi bodinya dipertahankan: panjang 4.280 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm, ukuran ideal untuk hatchback perkotaan.
Peluncuran BYD Dolphin 2026 diperkirakan berlangsung antara Juni hingga Agustus 2026, dengan kisaran harga 99.800–129.800 yuan atau sekitar Rp232–301 juta. Dengan kombinasi jangkauan yang lebih jauh, teknologi baterai canggih, dan desain futuristik, BYD Dolphin 2026 berpotensi mempertahankan posisinya sebagai salah satu mobil listrik paling menarik di segmen kompak.


















