Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri-ciri Bearing Roda Mobil yang Aus

Fungsi bearing roda mobil (Wuling)
Intinya sih...
  • Bearing roda mobil perlu diganti jika menunjukkan tanda-tanda aus seperti pengereman tidak efisien, lampu indikator ABS menyala, dan terasa getaran pada sistem kemudi.
  • Masa pakai bearing roda sekitar 75 ribu hingga 150 ribu kilometer, dipengaruhi oleh kondisi cuaca, kualitas bantalan, kondisi jalan, dan modifikasi roda.
  • Faktor-faktor seperti kondisi cuaca selama pemakaian, kualitas bantalan yang digunakan, serta modifikasi roda dapat mempengaruhi usia bearing roda mobil.

Jakarta, IDN Times - Ada beberapa ciri yang bisa dirasakan apabila bearing roda mobil sudah mulai aus dan minta diganti. Bearing sendiri merupakan komponen berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari baja, dan disatukan ke cincin logam yang terpasang di bagian dalam hub roda, dan bertumpu pada bagian poros agar bisa mengurangi gesekan saat roda mobil berputar.

Dengan adanya bearing roda, maka perputaran roda mobil dapat efisien dan lancar. Mengutip beberapa sumber, di dalam bearing roda tidak ada pelumasan, yang membuat pemasangannya harus dibuat serapat mungkin agar tidak ada air maupun debu yang masuk.

1. Ciri-ciri bearing aus

Ilustrasi bearing roda (istimewa)

Jika bearing roda mulai aus, ada beberapa tanda yang bisa dirasakan pengemudi mobil. Di antaranya pengereman yang tidak efisien, rem mulai tergelincir saat diinjak, keausan pada kampas rem yang tidak merata, hingga keausan tapak ban yang juga tidak merata.

Selain itu, ada beberapa ciri lain seperti lampu indikator ABS (Anti-lock Braking System) menyala, pengemudian yang kurang presisi, terasa getaran pada sistem kemudi, dan terdengar suara dengungan dari mesin.

2. Usia pakai

ilustrasi sistem pengereman pada kendaraan (pexels.com/ Mike Bird)

Kalau secara teori, bearing roda dapat digunakan antara 75 ribu kilometer hingga 150 ribu kilometer. Namun, masa pakai tersebut dapat lebih panjang atau lebih pendek tergantung dari beberapa faktor.

Beberapa faktor tersebut di antaranya kondisi cuaca selama pemakaian seperti hujan, banjir, berdebu, kualitas bantalan yang digunakan, serta kondisi jalan yang dilalui seperti jalannya berlubang, rusak, atau bahkan berkelok.

3. Modifikasi roda mobil

ilustrasi sistem pengereman pada kendaraan (pexels.com/ Mike Bird)

Kemudian, modifikasi roda juga dapat membuat usia bearing lebih cepat aus. Misalnya pemilik mobil memasang pelek mobil dengan ukuran yang lebih lebar atau lebih besar, ban atau komponen lain yang tidak sesuai standar.

Hal tersebut tentunya membuat kinerja bearing roda menjadi lebih berat dan dapat mempengaruhi masa pakainya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Sunariyah
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us