Ciri-ciri Kaliper Rem yang Rusak

- Kaliper rem bermasalah ditandai dengan suara berdecit saat pengereman dan suara berdenting jika komponen longgar
- Mobil menarik ke satu sisi saat pengereman menunjukkan komponen roda tidak berfungsi baik
- Pedal rem lembek bisa jadi tanda kebocoran pada sistem hidrolik, sedangkan asap setelah pengereman menandakan overheating
Jakarta, IDN Times - Sistem pengereman di mobiljadi salah satu bagian yang fungsinya vital, yaitu untuk memperlambat laju. Sistem pengereman terdiri dari beberapa komponen, di antaranya ada kaliper.
Kaliper suatu saat bisa saja bermasalah, yang tentunya akan mempengaruhi sistem pengereman mobil secara keseluruhan. Berikut ini ciri-ciri kaliper rem yang bermasalah, dikutip dari beberapa sumber.
1. Muncul suara

Ciri atau gejala pertama kaliper rem bermasalah adalah munculnya suara berdecit ketika melakukan pengereman. Gesekan antara kampas rem yang sudah aus atau kaliper yang tidak berfungsi optimal menjadi penyebabnya.
Selain berdecit, suara berdenting juga bisa muncul kalau komponen dalam kaliper ada yang terlepas atau sudah longgar.
Selanjutnya, mobil yang terasa menarik atau tertarik ke satu sisi ketika melakukan pengereman, juga menandakan komponen di salah satu roda tidak berfungsi dengan baik.
2. Keluar asap

Pedal rem yang terasa lembek ketika diinjak menjadi tanda munculnya kebocoran pada sistem hidrolik rem. Kebocoran minyak rem atau udara yang masuk ke saluran hidrolik bisa menyebabkan tekanan rem tidak cukup kuat.
Lalu, asap yang muncul dari area roda setelah melakukan pengereman, menjadi ciri serius sistem mengalami overheating. Hal ini bisa terjadi karena komponen rem gagal melepaskan tekanan pada cakram, sehingga rem terus bergesekan meski pedal tidak sedang diinjak.
3. Getaran pada setir

Jika muncul getaran pada setir ketika rem diinjak, bisa juga menjadi ciri kaliper yang tidak bekerja optimal. Kaliper yang macet membuat tekanan pada cakram rem tidak merata, sehingga memberikan getaran yang sampai terasa ke setir.
Kaliper yang bermasalah juga bisa membuat pedal rem terasa keras saat diinjak, karena piston kaliper yang macet, membuat aliran tekanan hidrolik ke cakram menjadi tidak lancar.