Fungsi dan Cara Kerja Electric Parking Brake Mobil

- Electric Parking Brake (EPB) adalah fitur praktis pada mobil keluaran terbaru.
- Kelebihan EPB meliputi kepraktisan penggunaan, peningkatan keamanan, dan fitur auto-hold.
- EPB memungkinkan penyematan berbagai fitur keselamatan lain di mobil, seperti hill-start assist.
Jakarta, IDN Times - Electric Parking Brake (EPB) jadi fitur yang kerap ditemui pada mobil-mobil keluaran terbaru. Seperti namanya, EPB merupakan rem parkir elektrik yang menggunakan motor listrik untuk menggerakkan kabel atau sistem hidrolik yang membuka dan mengunci rem parkir.
Secara umum, EPB bisa dibilang jauh lebih praktis dibandingkan rem parkir konvensional yang biasanya berbentuk tuas dan perlu ditarik untuk mengaktifkannya. Pada EPB, cukup sedikit menekan atau menarik tuas elektrik untuk mengaktifkannya.
1. Kelebihan EPB

Dikutip dari beberapa sumber, kelebihan utama memiliki fitur EPB adalah kepraktisan saat penggunaan. Kemudian, sisi keamanan juga meningkat dengan adanya EPB, karena fitur ini akan langsung aktif secara otomatis saat mobil berhenti atau perseneling masuk ke mode 'P' (Parking).
Kemudian, mobil yang memiliki EPB biasanya dibekali fitur auto-hold, di mana mobil akan menahan pedal rem secara otomatis ketika diinjak dan akan otomatis nonaktif ketika pedal gas mulai diinjak.
2. Berhubungan dengan fitur lain

Selain auto-hold, adanya EPB juga memungkinkan pabrikan menyematkan berbagai fitur keselamatan lain di mobil, seperti hill-start assist.
Fitur hill-start assist ini membantu pengemudi saat mengalami kemacetan di jalan menanjak. Mobil akan otomatis mengerem selama beberapa detik di jalan menanjak, agar tidak mundur dan pengemudi bisa kembali melaju dengan aman.
3. Pentingnya rem parkir

Secara keseluruhan, rem parkir elektrik maupun konvensional memiliki fungsi sama. Hanya saja, rem parkir elektrik memiliki beberapa kelebihan seperti yang disebutkan tadi.
Rem parkir juga berfungsi mengurangi beban pada sistem transmisi dan rem utama saat diaktifkan. Karena tranmsisi dan rem utama tidak terus menerus bekerja untuk menahan kendaraan ketika berhenti di jalanan tidak rata.