Kelebihan dan Kekurangan Mobil FWD, Pahami Sebelum Membeli

Kendaraan dengan sistem Front Wheel Drive (FWD) menjadi andalan banyak produsen otomotif, khususnya untuk mobil keluarga dan city car. Sistem ini menawarkan banyak keunggulan yang menarik bagi konsumen, terutama dalam hal efisiensi dan biaya.
Namun, ada beberapa kelebihan dan kekurangan mobil FWD yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut uraiannya.
Kelebihan mobil FWD

Ada beberapa kelebihan mobil FWD yang patut menjadi pertimbanganmu sebelum membelinya. Mulai dari harga, bahan bakar, performa, dan perawatan, semuanya menjadi hal yang patut diperhatikan secara menyeluruh. Berikut detailnya.
1. Harganya lebih terjangkau
Mobil FWD lebih murah karena menggunakan komponen drivetrain yang lebih sedikit dibanding RWD. Proses produksi yang sederhana mampu menekan biaya pembuatan dan harga jual. Dengan budget yang sama, mobil FWD menawarkan fitur lebih lengkap. Ini membuatnya populer pada segmen kendaraan entry-level hingga menengah.
2. Efisiensi bahan bakar lebih unggul
Mobil FWD memiliki bobot lebih ringan karena tidak ada gardan belakang. Hal itu membuat mobil ini lebih irit bahan bakar. Apalagi mesinny mampu bekerja lebih efisien karena beban kendaraan lebih kecil.
Nah, efisiensi ini cocok untuk mobilitas harian dan penggunaan dalam kota. Tak heran jika city car modern hampir semua menggunakan sistem FWD.
3. Traksi terasa lebih baik di jalanan licin
FWD memberikan traksi lebih baik di jalan basah atau licin karena bobot mesin di atas roda penggerak. Ini meningkatkan cengkeraman dan kestabilan saat melaju di permukaan jalan buruk. Alhasil, mobil lebih aman dan minim risiko tergelincir dalam kondisi hujan. Pengendara juga lebih percaya diri menghadapi cuaca ekstrem.
4. Ruang kabin lebih luas
Mengingat tidak ada poros penggerak belakang, lantai kabin mobil FWD bisa dibuat rata. Hal itu menghasilkan ruang kaki yang lebih lega dan kabin yang lebih nyaman.
Tak hanya itu, penataan interior juga jadi lebih fleksibel untuk kursi tambahan atau penyimpanan. Kabin lega pada interiornya pun mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan jarak dekat maupun jauh.
5. Perawatannya lebih murah dan mudah
Mobil FWD lebih mudah dirawat karena komponen mekanisnya sedikit. Letak mesin dan drivetrain di depan juga memudahkan servis rutinnya. Di sisi lain, biaya servis dan suku cadang umumnya lebih murah dan mudah ditemukan. Beberapa faktor tersebut membuat FWD lebih hemat dalam jangka panjang.
6. Performa lebih responsif
Tenaga mesin mobil FWD langsung tersalur ke roda depan tanpa banyak hambatan sehingga akselerasinya responsif dan ideal untuk lalu lintas padat. Mobil pun terasa lebih lincah dan nyaman untuk stop-and-go. Alhasil, pengemudi juga merasakan tarikan mesin lebih spontan.
Kekurangan mobil FWD

Meskipun mobil FWD menawarkan banyak keunggulan, tidak berarti sistem ini sempurna tanpa cela. Beberapa masalah teknis bisa muncul, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi ekstrem atau kecepatan tinggi. Berikut pembahasannya.
1. Komponen depan lebih rentan rusak
Mengingat roda depan berfungsi ganda, beban kerja pada kaki-kaki depan lebih berat. Komponen seperti rack steer dan CV joint rentan aus jika sering melewati jalan rusak.
Walaupun biaya perbaikan tidak terlalu mahal, pengecekan rutin sangat diperlukan. Apalagi perawatan tepat bisa memperpanjang usia komponen.
2. Mudah mengalami understeer
Mobil FWD cenderung mengalami understeer saat menikung di kecepatan tinggi. Kondisi ini terjadi saat roda depan kehilangan traksi dan mobil tetap melaju lurus. Nah, mengurangi kecepatan sebelum menikung bisa meminimalkan risiko understeer.
3. Bisa terjadi torque steer
Pada FWD bertenaga besar, setir bisa tertarik ke satu sisi saat akselerasi kuat. Fenomena ini disebut torque steer dan membuat pengalaman berkendara kurang nyaman. Walau teknologi modern sudah berupaya menguranginya, tetapi efek ini masih bisa terasa.
4. Kurang ideal untuk medan berat
Mobil FWD tidak cocok untuk medan berat, tanjakan curam, atau off-road ekstrem. Itu karena traksi roda depan terbatas saat menghadapi permukaan kasar.
Saat tanjakan, bobot bergeser ke belakang dan roda depan mudah kehilangan grip. Untuk medan berat, lebih baik memilih RWD atau AWD.
5. Kurang stabil saat kecepatan tinggi
Pada kecepatan tinggi, mobil FWD bisa terasa kurang stabil karena distribusi berat tidak seimbang. Beban mesin di depan membuat pengemudi harus lebih sering mengoreksi arah setir. Ini terasa saat mobil penuh penumpang atau barang.
Cara kerja mobil FWD

Sistem penggerak roda depan (FWD) pada mobil bekerja dengan menyalurkan tenaga dari mesin langsung ke roda depan agar kendaraan dapat bergerak maju. Tenaga yang dihasilkan mesin diteruskan ke transmisi yang biasanya terletak di bagian depan mobil. Dari transmisi, tenaga dialirkan ke differential depan yang berfungsi membagi tenaga ke kedua roda depan sehingga memungkinkan mobil bergerak dengan stabil.
Differential pada sistem FWD juga memungkinkan kedua roda depan berputar dengan kecepatan berbeda saat mobil berbelok guna menjaga kenyamanan dan kontrol kendaraan. Tenaga dari differential lalu disalurkan ke roda depan melalui komponen bernama Constant Velocity Joint (CV Joint) yang memungkinkan tenaga tetap tersalurkan secara mulus meski roda berbelok atau bergerak naik turun mengikuti kontur jalan. Dengan demikian, roda depan berfungsi sekaligus sebagai penggerak dan pengarah mobil.
Mobil FWD menawarkan banyak kelebihan, mulai dari harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, hingga ruang kabin lega. Namun, ada juga beberapa kekurangan seperti risiko understeer dan rentan kerusakan komponen depan. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan mobil FWD, kamu bisa menyesuaikannya kebutuhan dan gaya berkendara sehari-hari.