Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tutup Tangki Bensin Mobil Ada yang di Kiri dan Kanan?

ilustrasi isi bensin di SPBU (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi isi bensin di SPBU (pexels.com/Engin Akyurt)

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa tutup tangki bensin mobilmu berada di sisi kiri, sedangkan mobil temanmu justru berada di kanan? Ternyata, penempatan tutup tangki bensin bukanlah sesuatu yang ditentukan secara acak.

Setiap pabrikan mobil memiliki pertimbangan teknis dan desain tersendiri dalam menentukan posisi tersebut. Berikut beberapa alasan utama kenapa tutup tangki bensin mobil ada yang di kiri dan kanan

1. Desain dan tata letak

ilustrasi mengisi BBM (pexels.com/Julia Avamotive)
ilustrasi mengisi BBM (pexels.com/Julia Avamotive)

Salah satu faktor utama penyebab perbedaan penempatan tutup tangki bensin adalah desain dan tata letak internal mobil. Setiap kendaraan memiliki struktur bodi yang berbeda. Oleh karena itu, penempatan tangki bahan bakar berada di posisi yang paling efisien secara teknis. Hal itu dilakukan untuk menghindari komponen penting seperti suspensi atau sistem pembuangan.

Selain itu, demi efisiensi produksi massal, produsen sering menyusun jalur pengisian bahan bakar secara seragam untuk memudahkan perakitan global. Jadi, posisi tutup tangki bukan soal kebiasaan semata, melainkan hasil perhitungan desain yang matang.

2. Keamanan

Ilustrasi mengisi bensin (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mengisi bensin (Pexels/Andrea Piacquadio)

Selain desain teknis, keamanan adalah alasanlain mengapa tutup tangki bensin bisa berada di sisi kiri atau kanan kendaraan. Umumnya, posisi knalpot dan sistem pembuangan panas kendaraan berada di salah satu sisi mobil dan produsen akan meletakkan tutup tangki di sisi berlawanan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya dari paparan suhu tinggi terhadap bahan bakar yang mudah terbakar. Jika knalpot berada di sisi kanan, tutup tangki biasanya ditempatkan di sisi kiri. Tujuannya, untuk meminimalkan risiko kebakaran atau kerusakan akibat panas ekstrem yang dihasilkan dari sistem pembuangan.

3. Distribusi bobot kendaraan

ilustrasi servis kendaraan (freepik.com/ASphotofamily)
ilustrasi servis kendaraan (freepik.com/ASphotofamily)

Posisi tutup tangki bensin juga memengaruhi distribusi bobot kendaraan. Tangki bensin yang penuh memiliki berat cukup signifikan. Oleh karena itu, produsen mobil merancang penempatannya agar tidak mengganggu keseimbangan mobil, terutama saat berada dalam kecepatan tinggi atau ketika menikung tajam.

Dengan memperhitungkan letak mesin, transmisi, dan komponen berat lainnya, penempatan tangki dan tutup pengisian bahan bakar disesuaikan agar titik berat kendaraan tetap seimbang. Hasilnya, pengalaman berkendara yang lebih stabil dan aman tanpa mengorbankan performa mobil di jalan raya.

4. Preferensi berkendara di tiap negara

ilustrasi orang berkendara (pexels.com/JESHOOTS.com)
ilustrasi orang berkendara (pexels.com/JESHOOTS.com)

Posisi tutup tangki bensin sering disesuaikan dengan kebiasaan berkendara di tiap negara. Di negara setir kiri seperti Jepang dan Amerika Serikat, tutup tangki biasanya ada di sisi kiri agar memudahkan pengemudi dalam pengisian bahan bakarnya.

Sebaliknya, di negara setir kanan seperti Inggris atau Australia, tutup tangki cenderung di sisi kanan. Penyesuaian ini dibuat demi kenyamanan dan keamanan saat mengisi bahan bakar di SPBU.

5. Sebagai identitas merek

Ilustrasi pria mengendarai mobil (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria mengendarai mobil (freepik.com/freepik)

Setiap produsen mobil punya gaya desain dan identitas merek tersendiri. Beberapa produsen memilih posisi tutup tangki yang konsisten di hampir semua model agar mudah dikenali dan menciptakan pengalaman pengguna yang familiar.

Misalnya, mobil Eropa cenderung menempatkan tutup tangki di kanan, sedangkan pabrikan Asia lebih sering di kiri. Meski tidak mutlak, pola ini cukup umum ditemui di berbagai lini produk.

Nah, itulah kenapa tutup tangki bensin mobil ada yang di kiri dan kanan. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, semuanya tergantung dari bagaimana produsen menyeimbangkan berbagai faktor seperti tata letak, keamanan, hingga budaya berkendara. Jadi, saat melihat posisi tutup tangki pada mobil lain berbeda, kamu sekarang tahu bahwa itu bukan kebetulan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zaki Narayan Satria
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us