Mengenal Istilah Knocking pada Motor, Apakah Berbahaya?

Pernah mendengar suara "tok-tok" dari mesin motor saat sedang melaju? Suarat Itu mungkin pertanda kalau mesin motormu mengalami knocking. Buat kamu yang belum familiar, knocking adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada motor dan kadang membuat khawatir pengendara. Suara ini bisa muncul dengan tiba-tiba dan membuat pengalaman berkendara jadi kurang nyaman.
Bagi sebagian orang, fenomena knocking sering diabaikan oleh banyak pengendara, padahal jika dibiarkan, bisa berdampak buruk pada mesin motor. Kamu mungkin penasaran, apakah suara ketukan ini hanya sekadar gangguan kecil, atau bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen motor? Memahami apa yang terjadi saat knocking dan bagaimana cara menanganinya adalah langkah penting untuk menjaga motor tetap awet dan performanya selalu optimal.
1. Apa itu knocking?

Knocking adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi abnormal pada mesin ketika campuran udara dan bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Biasanya, pembakaran terjadi pada saat yang tepat, yaitu ketika piston berada di posisi optimal dalam silinder. Namun, saat terjadi knocking, pembakaran terjadi lebih cepat dari seharusnya, sehingga menghasilkan suara ketukan atau ledakan kecil.
Fenomena ini dapat diidentifikasi dengan suara detakan yang terdengar jelas dari mesin saat motor dijalankan, terutama ketika sedang melaju pada kecepatan rendah atau saat akselerasi tiba-tiba. Kondisi ini bisa menurunkan kinerja motor dan, jika dibiarkan, berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.
2. Penyebab knocking

Salah satu penyebab utama knocking adalah penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan oleh produsen motor kamu. Oktan yang rendah membuat bahan bakar lebih cepat terbakar, dan hal ini mengakibatkan “premature ignition” atau pembakaran dini yang memicu knocking. Kondisi seperti suhu mesin terlalu panas, atau campuran antara udara dan bahan bakar yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab dari masalah ini.
Selain itu, faktor lain seperti adanya karbon sisa di ruang bakar atau kerusakan pada sistem pengapian juga dapat memperburuk kondisi knocking. Itulah mengapa penting bagi pengendara untuk memastikan motor mereka dirawat dengan baik, termasuk menggunakan bahan bakar yang tepat dan melakukan servis secara rutin.
3. Apakah knocking berbahaya?

Knocking bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan segera. Dalam jangka pendek, suara knocking mungkin hanya mengganggu kenyamanan berkendara. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, knocking dapat merusak komponen mesin, seperti piston, silinder, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada kepala silinder.
Kerusakan ini tentu tidak hanya akan mengurangi kinerja mesin, tetapi juga dapat menyebabkan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, motor bisa mogok total dan memerlukan penggantian komponen utama, yang tentu saja akan bisa memberatkan finansial pemilik kendaraan.
4. Cara mengatasi knocking

Untuk mengatasi knocking, langkah yang dilakukan cukup sederhana dengan memastikan bahwa bahan bakar yang digunakan memenuhi spesifikasi yang disarankan untuk mesin motor kamu. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko knocking, terutama pada mesin yang juga memiliki kompresi tinggi.
Kemudian, melakukan pengecekan rutin terhadap sistem pengapian dan injeksi bahan bakar juga sangat penting. Pastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik, mulai dari busi, karburator, hingga sensor udara dan bahan bakar. Dengan perawatan yang tepat, risiko knocking dapat diminimalkan dan mesin akan berjalan lebih mulus.
5. Mencegah knocking

Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga mesin motor dalam kondisi optimal melalui perawatan yang rutin. Hal ini mencakup mengganti oli secara berkala, membersihkan ruang bakar dari tumpukan karbon, dan memastikan bahwa sistem pengapian bekerja dengan baik. Selanjutnya, menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan yang tepat juga merupakan langkah krusial untuk mencegah terjadinya knocking, terutama pada mesin yang memiliki kompresi tinggi.
Tidak hanya itu, pengendara juga disarankan untuk menghindari akselerasi yang terlalu tiba-tiba, terutama saat motor membawa beban berat atau sedang melintasi jalan menanjak. Akselerasi mendadak dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada mesin, yang berpotensi mempercepat terjadinya knocking.
Dengan pengetahuan yang tepat dan perawatan yang baik, kamu bisa menghindari knocking agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Jika dirasa masih belum paham sepenuhnya mengenai masalah ini, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan berkala ke bengkel kepercayaan kamu dan selalu gunakan bahan bakar yang sesuai, karena investasi kecil ini akan sangat berharga untuk jangka waktu lama.