Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masih Merokok di Mobil? Ini Efek Negatifnya terhadap AC Mobil

ilustrasi mual saat terkena AC mobil (freepik.com/diana.grytsku)
ilustrasi mual saat terkena AC mobil (freepik.com/diana.grytsku)
Intinya sih...
  • Asap rokok menyebabkan filter kabin mobil cepat kotor dan tersumbat, menurunkan aliran udara AC serta membuat kabin terasa pengap.
  • Saluran AC menjadi tempat berkembangnya bau dan bakteri akibat asap rokok, memerlukan jasa pembersihan AC profesional yang mahal.
  • Komponen AC bekerja lebih keras dan mudah aus karena filter kotor, memperpendek usia komponen AC dan memaksa pemilik mobil mengeluarkan biaya servis lebih sering dan mahal.

Merokok di dalam mobil mungkin terasa menyenangkan dan menenangkan bagi sebagian pengemudi, terutama saat berkendara jauh. Namun kebiasaan ini ternyata bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga merusak komponen penting kendaraan—terutama sistem AC mobil.

Banyak pemilik mobil tidak menyadari bahwa rokok bisa memperpendek umur AC dan menurunkan kenyamanan berkendara secara keseluruhan. Nah, berikut dampat buruk merokok terhadap AC mobil yang harus kamu ketahui.

1. Filter kabin cepat kotor dan tersumbat

Ilustrasi filter AC mobil (auto2000.co.id)
Ilustrasi filter AC mobil (auto2000.co.id)

Asap rokok membawa partikel halus, seperti nikotin dan tar, yang bisa dengan mudah terhisap oleh sistem ventilasi mobil. Partikel ini kemudian menumpuk pada filter kabin (cabin air filter) dan membuatnya cepat kotor serta tersumbat. Filter yang sudah kotor akan mengurangi aliran udara dari AC, membuat sistem bekerja lebih keras, dan pada akhirnya menurunkan efisiensi pendinginan. Selain itu, sirkulasi udara yang buruk menyebabkan kabin terasa pengap dan tidak nyaman.

2. Saluran AC menjadi tempat berkembangnya bau dan bakteri

ilustrasi AC mobil (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi AC mobil (pexels.com/Kaboompics.com)

Asap rokok yang masuk ke dalam saluran AC tidak hanya menempel, tapi juga bisa mengendap di bagian evaporator—komponen yang lembap dan gelap, tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang. Hal ini menyebabkan munculnya bau apek atau bau rokok yang terus-menerus keluar setiap kali AC dinyalakan. Membersihkan saluran AC dari kontaminasi ini tidak bisa dilakukan sendiri, dan biasanya memerlukan jasa pembersihan AC profesional yang cukup mahal.

3. Komponen AC bekerja lebih keras dan mudah aus

Ilustrasi ac mobil (auto200.co.id)
Ilustrasi ac mobil (auto200.co.id)

Ketika filter kotor dan saluran udara tidak bersih, AC harus bekerja ekstra untuk menjaga suhu kabin tetap sejuk. Beban kerja yang meningkat ini membuat kompresor dan blower menjadi lebih cepat aus. Dalam jangka panjang, kebiasaan merokok di dalam mobil bisa memperpendek usia komponen AC dan memaksa pemilik mobil mengeluarkan biaya servis yang lebih sering dan lebih mahal dari seharusnya.

So, langkah paling efektif adalah menghentikan kebiasaan merokok di dalam mobil. Jika memang sudah terlanjur, pastikan untuk melakukan pembersihan interior secara menyeluruh dan rutin mengganti filter kabin, minimal setiap 10.000–15.000 km. Gunakan cairan pembersih AC atau lakukan fogging/ozonisasi jika bau masih menetap.

Merokok di mobil memang terasa sepele, tapi dampaknya terhadap sistem pendingin tidak bisa dianggap remeh. Jika Anda ingin AC tetap dingin, wangi, dan awet, sebaiknya jaga kabin mobil tetap bebas dari asap rokok. Karena kenyamanan berkendara dimulai dari udara yang bersih dan segar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us