Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas HRS Pertama di xEV Center

- Toyota Indonesia meresmikan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) di xEV Center TMMIN Karawang Plant 3, Jawa Barat.
- HRS dilengkapi dengan dua tipe sistem tekanan, 350 bar untuk forklift dan 700 bar untuk kendaraan FCEV dan truk FC.
- Peluncuran HRS mendukung ketahanan energi, keberlanjutan, dan pencapaian target NZE 2060 dengan teknologi hidrogen sebagai energi alternatif.
Jakarta, IDN Times - Toyota Indonesia meresmikan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) yang bertempat di xEV Center Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 3, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025).
Fasilitas ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara Toyota Indonesia, industri otomotif nasional, pemerintah, akademisi, Pertamina, PLN, BRIN, dan pemangku kepentingan lainnya.
1. Teknologi hidrogen

Pada acara peresmian ini, ada beberapa teknologi hidrogen yang dihadirkan. Mulai dari griller hidrogen, cartridge, forklift sel dengan bahan bakar hidrogen, serta Toyota Mirai sebagai kendaraan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
HRS milik Toyota Indonesia dibekali dengan dua tipe sistem tekanan, yaitu 350 bar untuk pengisian forklift dan 700 bar untuk pengisian kendaraan FCEV dan truk FC.
2. Langkah menuju transisi energi

Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, mengatakan peluncuran HRS menandai langkah penting menuju transisi energi bersih, terutama dengan sumber daya yang melimpah seperti geothermal dan hidro untuk produksi hidrogen bersih.
"Pengembangan infrastruktur HRS mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan di berbagai sektor termasuk industri, energi, dan mobilitas yang berbasis hidrogen. Ini adalah langkah nyata bagi industri otomotif nasional menuju pencapaian target NZE 2060," kata Nandi Julyanto.
3. Komitmen Toyota

Selain itu, peluncuran HRS juga senada dengan visi "Beyond Zero" Toyota yang merupakan komitmen dalam berbagai strategi untuk menciptakan masa depan berkelanjutan.
"Toyota melangkah lebih maju dalam mencapai netralitas karbon dengan strategi multi-pathway, seperti menunjukkan Toyota Mirai Generasi 2 untuk mempromosikan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di Indonesia. Mirai memiliki arti 'masa depan', menghasilkan listrik menggunakan hidrogen, dan hanya mengeluarkan uap air sebagai emisinya," ujar Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.
Hidrogen merupakan elemen paling ringan, melimpah di alam semesta, dan memiliki potensi besar untuk menyimpan serta mengangkut energi di berbagai macam sektor.
Penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, karena bersih dan berkelanjutan dengan kapasitas yang besar.


















