4 Ciri Motor Bekas yang Pernah Jatuh Parah, Wajib Diketahui!

- Rangka motor tidak simetris, bisa menunjukkan riwayat kecelakaan
- Bekas las pada bagian tertentu, tanda perbaikan akibat kerusakan
- Suspensi tidak stabil, bisa terasa keras atau tidak nyaman saat digunakan
Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan yang lebih hemat jika dibandingkan dengan membeli motor baru, namun ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi. Salah satu faktor terpenting adalah dengan memastikan bahwa kondisi motor tidak pernah mengalami kecelakaan parah yang mungkin bisa memengaruhi kualitas mesin atau bagian rangkanya.
Motor bekas yang pernah jatuh parah biasanya akan meninggalkan tanda-tanda tertentu, meski telah diperbaiki sedemikian rupa. Berikut ini merupakan beberapa ciri motor bekas yang pernah jatuh parah, sehingga wajib kamu perhatikan agar tidak sampai berakibat pada kerugian besar di kemudian hari.
1. Rangka motor tidak simetris

Rangka motor adalah bagian paling vital yang bisa menunjukkan riwayat kecelakaan pada kendaraan. Jika motor pernah jatuh parah, maka biasanya akan terlihat rangkaian tampak tidak simetris atau miring, meski sekilas tampak baik-baik saja.
Kamu bisa memperhatikan posisi roda depan dan belakang untuk melihat apakah memang sejajar dengan rangka utama. Jika terlihat ada kemiringan atau ketidak sesuaian sudut, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa motor pernah mengalami adanya benturan keras sebelumnya.
2. Bekas las pada bagian tertentu

Motor yang pernah mengalami kerusakan pada biasanya akan diperbaiki dengan cara pengelasan pada rangka atau komponen tertentu. Bekas las sering kali terlihat, meski sudah dicat secara ulang.
Periksa pada bagian sambungan rangka, footstep, atau area bawah motor dengan teliti. Jika ada bentuk bekas las atau permukaan yang tidak rata, maka kemungkinan besar motor tersebut sudah pernah jatuh atau mengalami perbaikan yang cukup besar.
3. Suspensi tidak stabil

Suspensi merupakan komponen yang sangat mudah terpengaruh ketika motor terbanting dengan cukup keras. Jika motor pernah terjatuh parah, maka suspensi biasanya tidak lagi stabil atau bahkan terasa tidak nyaman pada saat digunakan.
Kamu bisa mengatasinya secara langsung dengan mencoba menekan suspensi atau mengendarai motor dalam jarak yang cukup pendek. Jika terasa keras, ada bunyi aneh, atau bahkan motor yang tidak seimbang ketika dibelokkan, maka itu bisa menjadi tanda suspensi yang sudah rusak akibat kecelakaan.
4. Body motor tidak rata

Body motor yang pernah jatuh parah pada umumnya akan meninggalkan adanya bekas, meski sudah diganti atau diperbaiki. Tanda paling umum adalah bodi yang mungkin tidak rata atau adanya celah berbeda pada sisi bagian kanan dan kiri.
Periksa pula cat motor apakah memang ada perbedaan warna atau kilap pada beberapa bagiannya. Jika ternyata ada perbedaan yang cukup mencolok, maka besar kemungkinan motor tersebut pernah jatuh paralel dan coba diperbaiki agar tetap terlihat seperti baru.
Membeli motor bekas memang memerlukan ketelitian ekstra agar tidak menyesal di kemudian hari. Oleh sebab itu, kamu harus melakukan pemeriksaan secara detail untuk memastikan bahwa motor bekas yang kamu pilih memang masih dalam kondisi aman dan tidak sampai menyesal setelahnya. Harus lebih cermat dalam memilih motor bekas!


















