Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Oli Motor Punya Masa Kedaluwarsa, Ini Ciri-cirinya

Ilustrasi mengganti oli motor (Istimewa)
Ilustrasi mengganti oli motor (Istimewa)
Intinya sih...
  • Oli motor memiliki masa simpan
  • Tanda-tanda oli tidak layak pakai
  • Tips menyimpan oli agar tetap awet

Cairan di dalam motor yang harus secara rutin diganti adalah oli mesin. Sebab, oli berperan besar dalam sistem pelumasan dan karenanya kualitasnya harus selalu terjaga. Nah, mengganti oli secara rutin adalah satu satu cara memastikan sistem pelumasan berkerja dengan baik.

Karena itu, selalu gunakan oli asli dan berkualitas. Sebab, banyak oli palsu beredar di pasar. Selain itu ada juga oli kedaluwarsa karena terlalu lama disimpan di toko atau rumah. Tapi, benarkah oli memiliki masa kedaluwarsa seperti makanan atau minuman? Yuk, kita kulik!

1. Oli motor memang memiliki masa simpan

ilustrasi mengganti oli motor (Suzuki.co.id)
ilustrasi mengganti oli motor (Suzuki.co.id)

Secara umum, oli motor memiliki masa simpan atau shelf life, meskipun tidak seketat makanan atau obat-obatan. Produsen oli biasanya memberikan rekomendasi masa pakai oli dalam kondisi tertutup dan penyimpanan yang baik sekitar 3 hingga 5 tahun sejak tanggal produksi. Namun, ini bergantung pada jenis oli, komposisi aditifnya, serta cara penyimpanannya.

Jika disimpan di tempat yang lembap, panas, atau terkena sinar matahari langsung, kualitas oli bisa rusak lebih cepat. Begitu segelnya dibuka, masa pakai oli akan lebih pendek karena terpapar udara dan kelembapan. Oli yang sudah kadaluwarsa bisa mengalami perubahan sifat kimia, seperti pengendapan aditif, oksidasi, atau pengentalan. Jika digunakan pada mesin, oli ini tidak akan memberikan pelumasan optimal dan justru bisa mempercepat keausan komponen dalam mesin.

2. Tanda-tanda oli yang sudah tidak layak pakai

ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)
ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)

Oli motor yang sudah terlalu lama disimpan akan menunjukkan beberapa tanda fisik yang mudah dikenali. Salah satunya adalah perubahan warna dan kekentalan. Oli yang segar biasanya berwarna bening dan memiliki viskositas stabil. Jika warnanya menggelap, kental seperti lem, atau ada endapan di dasar botol, maka oli tersebut sebaiknya tidak digunakan lagi. Bau tengik atau menyengat juga bisa jadi indikator bahwa proses oksidasi sudah terjadi.

Selain itu, oli yang terlihat memisah antara cairan dan aditif juga menandakan bahwa formulanya sudah tidak stabil. Menggunakan oli seperti ini bisa menyebabkan sirkulasi pelumasan tidak merata di dalam mesin dan memicu overheating atau aus pada komponen penting seperti piston dan klep.

3. Tips menyimpan oli agar tetap awet

ilustrasi oli motor (pexels.com/Daniel Andraski)
ilustrasi oli motor (pexels.com/Daniel Andraski)

Jika kamu memang ingin menyimpan oli sebagai cadangan, pastikan penyimpanannya dilakukan dengan baik. Simpan di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tutup rapat botol setelah dibuka agar udara dan kelembapan tidak masuk. Lebih baik gunakan oli dari kemasan kecil yang cepat habis setelah dibuka, dibanding menyimpan oli di jerigen besar dalam waktu lama.

Selalu periksa tanggal produksi pada botol oli sebelum digunakan. Jika sudah lewat 4–5 tahun dan kondisi fisiknya meragukan, lebih aman untuk tidak menggunakannya. Kerusakan mesin akibat oli rusak justru akan membuat kamu mengeluarkan biaya jauh lebih besar daripada harga sebotol oli baru.

So, oli motor memang memiliki masa simpan dan bisa kedaluwarsa, meskipun tidak secara langsung tercetak tanggal “exp” seperti produk makanan. Waktu dan cara penyimpanan sangat memengaruhi kualitasnya. Untuk menjaga performa mesin dan menghindari risiko kerusakan, selalu gunakan oli yang masih dalam kondisi baik, segar, dan sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan motor. Lebih baik membuang oli lama daripada mempertaruhkan kesehatan mesin motor kesayangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us