Jakarta, IDN Times - Armada kendaraan listrik Grab kini memiliki nama baru, yaitu GrabElectric. Peresmian nama baru ini dilakukan pada Selasa (12/7/2022) dengan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut B. Pandjaitan.
FYI, armada kendaraan listrik Grab sebenarnya sudah hadir sejak 2019. Dan saat ini Grab sudah memiliki 8.500 armada GrabElectric yang sudah bisa mengaspal di 8 Provinsi di Indonesia.
Sepengelihatan IDN Times, saat ini armada mobil listrik dari GrabElectric adalah Hyundai Ioniq, sedangkan untuk motor listriknya lebih bervariasi. Menurut Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya pabrikan atau tipe mobil listrik Hyundai lain seperti Ioniq 5 yang menjadi armada GrabElectric.
"Kami terbuka untuk semua brand, untuk kendaraan listriknya saat ini kita memang bekerja sama dengan beberapa pabrikan otomotif seperti Viar, Gesits, Swap, Kymco, dan Hyundai," katanya saat di konferensi pers.
Ridzki kemudian melanjutkan, kalau GrabElectric memberikan dampak positif dengan mengurangi emisi karbon. "Dari 2020-2021, kita sudah berkontribusi untuk penurunan CO2 sekitar 5.000 ton atau setara dengan 2 juta liter BBM," kata Ridzki.
Hal ini juga menjadi langkah serius Grab untuk mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030 mendatang.
Selain berkontribusi dari sisi penurunan CO2, GrabElectric ini juga membuat para driver maupun calon driver menjadi jauh lebih hemat. Untuk calon driver terutama yang belum memiliki motor sendiri, enggak perlu khawatir karena kendaraan listrik dari Grab ini menggunakan sistem sewa harian. Dan biaya operasional hariannya pun jadi lebih irit, kalau dibandingkan saat menggunakan motor konvensional.
"Sistem sewa harian GrabElectric memberikan peluang pendapatan baru bagi mitra pengemudi dan mitra pengiriman kami yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Para mitra pun dapat menghemat biaya operasional per bulan hingga 25 persen, mengingat mitra tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk BBM dan biaya perawatan berkala, karena sepenuhnya ditangani oleh Grab melalui 31 service center di Indonesia," kata Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia.