Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Lupa, Van Belt Motor Matic Harus Diganti Tiap Kilometer Segini

Jakarta, IDN Times - Setiap komponen di motor pastinya memiliki usia pakai, yang berbeda. Kalau di motor matic salah satu komponen yang harus diperhatikan banget masa pakainya adalah van belt atau biasa disebut v-belt.

V-belt adalah komponen yang cuma dimiliki motor matic, dan posisinya ada di dalam CVT (Continuously Variable Transmission). Bisa dibilang, v-belt memiliki fungsi yang sama seperti rantai pada motor bertransmisi manual.

Fungsinya pun mirip. Simpelnya v-belt berfungsi untuk mengantarkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

1. Masa pakai v-belt matic

Ilustrasi V-belt Motor Skutik (Dok. IDN Times)

Nurjito, Kepala Bengkel AHASS Wahana Artha, di Ciputat, Tangerang Selatan, menjelaskan mengenai masa pakai v-belt pada motor matic.

"Untuk v-belt ini rekomendasi dari pabrikan memang diganti maksimal setiap kelipatan 24 ribu kilometer sekali," katanya kepada IDN Times, Kamis (12/5/2022).

Masa pakai 24 ribu kilometer itu artinya sekitar dua tahun pemakaian, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

2. Usia v-belt imitasi bisa lebih cepat

Sejumlah teknisi sedang melakukan servis kendaraan di AHASS Jateng. (dok. Astra Motor Jateng)

Nurjito menambahkan, kalau usia v-belt 24 ribu kilometer tersebut hanya berlaku untuk komponen orisinal saja. Kalau kamu mengganti komponen v-belt dengan yang imitasi atau palsu, bisa saja masa pakainya jauh lebih cepat.

"Mungkin saja (masa pakainya lebih cepat), apabila v-beltnya KW, untuk komponen yang asli sih saya belum pernah menemukan yang putus di bawah 24 ribu kilometer," jelas Nurjito.

3. Ciri-ciri v-belt sudah mau putus

Bukalapak.com/Van belt motor

Selain patokan kilometer atau masa pakai, ada ciri-ciri v-belt yang sudah mau putus atau rusak yang bisa dirasakan oleh pengendaranya.

"Tarikan atau performa motor berkurang, karena v-belt sudah mulai keras sehingga jadinya sering selip. Selain itu ada suara berisik juga dari bagian CVT ketika motor sedang digunakan," kata Nurjito.

Enggak cuma itu, Nurjito mengatakan dari fisiknya, v-belt yang sudah mau putus biasanya juga bisa terlihat sudah mulai muncul retak-retak. Hal ini tentu saja hanya bisa terlihat ketika kamu sedang membongkar area CVT, ya.

Jadi kalau lagi servis CVT, enggak ada salahnya sekalian melongok kondisi v-belt. Kalau memang sudah muncul keretakan di v-belt, langsung ganti dengan yang baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Satria Permana
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us