Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Motor Harus Servis Berkala Meski Jarang Dipakai?

ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Oli mesin tetap bisa mengalami penurunan kualitasMotor yang jarang dipakai bukan berarti oli di dalam mesin akan terus stabil dan ideal. Oli tetap terpapar dengan perubahan suhu serta kelembapan yang membuat kualitas pelumasnya menurun.
  • Aki rentan soak walaupun motor diam di rumahBanyak yang berpikir aki hanya akan habis kalau motor terus dipakai. Padahal saat motor diam terlalu lama, aki tetap mengalami pembuangan daya secara perlahan.
  • Ban bisa mengalami kerusakan akibat beban yang terus menekan satu titikKalau motor terlalu lama disimpan dan jarang digeser, beban kendaraan akan menekan satu titik pada
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Motor yang jarang keluar garasi sering dianggap masih dalam kondisi prima. Banyak orang merasa kalau motor gak sering dipakai berarti komponennya juga gak akan cepat rusak. Padahal kenyataannya, motor yang terlalu lama menganggur justru lebih rawan mengalami masalah yang bikin repot di kemudian hari.

Walaupun motor terlihat baik-baik saja dari luar, bagian dalam mesin serta komponen lain tetap mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oli bisa memadat, aki bisa kehilangan daya, dan ban bisa retak tanpa disadari. Supaya motor tetap siap dipakai kapan saja tanpa drama, yuk pelajari alasan kenapa servis berkala tetap penting meski motor jarang dipakai, biar langsung ingat buat dijadwalkan sekarang juga!

1. Oli mesin tetap bisa mengalami penurunan kualitas

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)
ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Motor yang jarang dipakai bukan berarti oli di dalam mesin akan terus stabil dan ideal. Oli tetap terpapar dengan perubahan suhu serta kelembapan yang membuat kualitas pelumasnya menurun. Kalau dibiarkan terlalu lama, oli bisa mengental dan gak mampu lagi melindungi mesin secara maksimal.

Saat oli sudah gak bekerja dengan baik, gesekan antar komponen mesin akan semakin tinggi. Hal ini bisa membuat kerusakan kecil jadi merembet ke bagian lain yang lebih mahal biayanya. Jadi, servis berkala memastikan oli diganti secara rutin agar mesin tetap sehat dan awet.

2. Aki rentan soak walaupun motor diam di rumah

ilustrasi aki motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)
ilustrasi aki motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Banyak yang berpikir aki hanya akan habis kalau motor terus dipakai. Padahal saat motor diam terlalu lama, aki tetap mengalami pembuangan daya secara perlahan. Tanpa pengisian ulang melalui proses starter dan pengoperasian motor, aki bisa tiba-tiba soak saat akan dipakai mendadak.

Servis berkala membantu mengecek kondisi aki supaya tetap prima. Mekanik juga bisa memberi saran apakah aki perlu perawatan ekstra atau sudah saatnya diganti. Dengan begitu, motor gak akan gagal menyala saat sedang terburu-buru keluar rumah.

3. Ban bisa mengalami kerusakan akibat beban yang terus menekan satu titik

ilustrasi servis motor (unsplash.com/Phong Nguyen)
ilustrasi servis motor (unsplash.com/Phong Nguyen)

Kalau motor terlalu lama disimpan dan jarang digeser, beban kendaraan akan menekan satu titik pada ban. Pengaruh ini bisa membuat ban mengalami flat spot atau permukaan yang gak lagi rata. Selain bikin berkendara terasa gak nyaman, kondisi ini juga mengurangi keamanan saat motor kembali dipakai.

Selain itu, tekanan udara di ban juga menurun dari waktu ke waktu. Karet ban bisa mengeras dan mulai retak jika terlalu lama terpapar suhu ruangan dan tanpa pergerakan. Pengecekan berkala memastikan kondisi ban selalu layak jalan dan aman buat melaju di jalan raya.

4. Sistem rem dan komponen lain tetap perlu diperiksa

ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi servis motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rem adalah salah satu bagian paling penting dalam keselamatan berkendara. Saat motor jarang dipakai, cairan rem bisa menyerap udara atau kelembapan sehingga kualitas pengereman menurun tanpa gejala yang terlihat. Piringan dan kampas rem juga tetap bisa berkarat atau terkontaminasi debu selama motor menganggur.

Jika komponen rem sudah gak optimal, risiko kecelakaan tentu saja meningkat ketika motor kembali dipakai. Servis berkala memungkinkan mekanik mengevaluasi seluruh sistem rem dan komponen pendukung lainnya yang memengaruhi keselamatan. Jangan sampai motor baru melaju sebentar tapi sudah membahayakan pengemudinya.

Motor yang jarang dipakai tetap butuh perhatian khusus agar tetap dalam kondisi prima. Perawatan berkala adalah kunci utama untuk menjaga performa, keawetan, dan keamanan motor setiap saat. Lebih baik merawat secara rutin daripada menanggung biaya perbaikan besar karena kelalaian kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

7 Kesalahan Saat Mengisi Angin Ban, Sering Dianggap Sepele

24 Nov 2025, 21:05 WIBAutomotive