Benarkah Aki Kering Bisa Dicas Ulang?
Ilustrasi aki motor (Astra-honda.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada dua jenis aki yang banyak beredar saat ini, yakni aki basah dan aki kering. Masing-masing datang dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Kelebihan aki basah mudah dirawat dan harganya lebih murah. Namun aki jenis ini masih menggunakan air aki yang volumenya harus terus dipantau. Sementara aki kering tidak lagi memerlukan air aki dan karenanya bebas perawatan.
Tapi harga aki kering lebih mahal dari aki basah. Selain itu banyak yang menganggap aki kering tidak bisa dicas ulang sehingga tidak bisa dipakai lagi kalau sudah kehabisan daya.
Tapi benarkah aki kering tidak bisa dicas ulang?
1. Aki kering bisa diisi ulang asal kondisinya masih sehat
Ilustrasi charger aki kering (bukalapak.co.id)Sebenarnya aku kering sangat dianjurkan untuk melakukan proses charge apabila sudah soak dan mengalami discharge. Hanya saja sel-sel dalam aki kering harus dalam kondisi masih sehat. FYI, discharge itu adalah berkuranganya tegangan aki ketika motor tidak digunakan. Daya aki juga harus diisi ulang ketika tegangannya telah menyentuh angka di bawah 12 volt.
Bisanya tegangan aki akan kembali normal setelah melakukan pengisian daya, apabila sel-selnya masih bagus. Sedangkan, aki akan gampang soak lagi, ketika sel-selnya sudah gak sehat. Aki yang cepat soak menandakan adanya masalah pada aki atau sistem pengisian.
Baca Juga: Step by Step Memasang Aki, Biar ECU Gak Jebol
2. Jangan asal memilih charger aki
Editor’s picks
Ilustrasi charger aki kering (lazada.co.id)Kamu gak boleh asal mengisi ulang daya aki kering saja. Ketahui pula bahwa charger aki kering memiliki kualitas baik dan sesuai standar, supaya tidak membahayakan aki. Sebaiknya kamu memilih charger aki yang punya kemampuan charger 2A saja. Ampere yang besar memang mempercepat waktu cas, tetapi membuat aki gampang rusak.
Usahakan charger-nya memiliki fitur cut-off, guna memutus arus listrik ketika pengisian daya selesai. Sebab pengisian daya berlebihan gak bagus buat kendaraan. Penting bagi kamu untuk membeli charger aki yang dilengkapi indikator level pengisian. Supaya jika pengisian selesai, maka ada indikator lampu yang menyala.
Belilah charger yang memiliki kabel lengkap. Kabel aki biasanya mempunyai cabang khusus untuk pengisian. Bahkan, terdapat penjepit kabel yang berfungsi menghubungkan plat terminal aki. Lalu pilih charger yang memang sesuai dengan voltase aki.
3. Pengisian aki memakan waktu 6-7 jam
Ilustrasi mengisi ulang daya aki (bukalapak.co.id)Ketika kamu hendak mengisi daya aki, maka kamu haru melepaskan aku dari motor terlebih dahulu supaya mesin gak gampang panas. Dalam hal ini, sumber listrik harus stabil dan dalam pemadaman bergilir. Jauhkan charge aki dari tempat yang basah atau terkena cipratan air.
Hal itu dikarenakan pengisian aki dengan daya 2A memakan waktu 6-7 jam penuh. Jangan lupa mengubungkan kabel pengisi daya dengan aki yang hendak dicas. Kabel berwarna merah tandanya terminal plus, sedangkan kabel hitam terminal minus.
Hindari menyambungkan kabel terbalik agar gak terjadi konsleting listrik. Lalu, segera cabut kabel bila pengisian aki sudah selesai dan cek lampu indikator, yang menandakan proses pengisian aki telah selesai.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Aki Motor, Biar Starter Selalu Tokcer
Topik:
Berita Terkini Lainnya
