Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

112 Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatra, 3 Ribu Hanyut

20251211_142639(2).jpg
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Aceh terdampak paling besar, dengan 74.942 rumah rusak
  • Pemerintah siapkan anggaran dan skema relokasi untuk memperbaiki rumah warga
  • Rincian tingkat kerusakan 112.551 unit rumah, termasuk 3.036 unit hanyut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melaporkan sekitar 112.551 rumah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah melakukan pemetaan langsung di lapangan.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan proses pendataan masih terus diperbarui.

"Itu kurang lebih ada 112 ribu unit rumah yang terdampak di tiga provinsi baik yang statusnya rusak ringan, rusak sedang, rusak berat maupun hanyut," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

1. Aceh terdampak paling besar

Kondisi warga di Desa Menanggini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/Prayugo Utomo)
Kondisi warga di Desa Menanggini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/Prayugo Utomo)

Aceh menjadi wilayah dengan jumlah rumah terdampak paling besar, mencapai 74.942 atau hampir 75 ribu unit. Di Sumatra Utara, tercatat lebih dari 28.622 rumah mengalami kerusakan, sedangkan di Sumatra Barat sekitar 8.987 unit turut terdampak.

"Teman-teman PKP juga sudah melakukan mapping secara langsung dan terus di-update, sekali lagi tidak berhenti di sini," ujar pria yang akrab disapa AHY itu.

2. Pemerintah siapkan anggaran dan skema relokasi

20251211_142639.jpg
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah juga menyiapkan kebutuhan anggaran untuk memperbaiki rumah warga dan membangun hunian baru di lokasi yang lebih aman. Menurut AHY, Kementerian PKP sudah mulai menghitung kebutuhan tersebut.

"Selain sedang mempersiapkan anggaran, menghitung anggaran dan kebutuhan untuk perbaikan dan pembangunan rumah rakyat yang tentunya sangat dinantikan, termasuk relokasi ke area yang lebih aman dari daerah-daerah yang rawan bencana tadi," tuturnya.

3. Rincian tingkat kerusakan 112.551 unit rumah

Kondisi warga di Desa Menanggini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/Prayugo Utomo)
Kondisi warga di Desa Menanggini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (IDN Times/Prayugo Utomo)

Berdasarkan laporan Satgas PKP per 10 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, total rumah terdampak mencapai 112.551 unit. Rinciannya meliputi 51.453 unit rusak ringan, 19.982 unit rusak sedang, 38.080 unit rusak berat, dan 3.036 unit hanyut.

"Kita tuh base-nya data ya. Data kan ada dibagi tiga, kerusakan berat, sedang, ringan. Tentu biayanya berbeda. Juga satu, hanyut," kata Menteri PKP Maruarar Sirait.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Business

See More

MSIG Indonesia Perkenalkan Layanan Drone Survey demi Manajemen Risiko

11 Des 2025, 19:01 WIBBusiness