Aksi Heroik Babinsa Evakuasi Ibu-Anak yang Terjebak Banjir di Padang

- Nur dan anaknya terjebak di rumah saat banjir
- Evakuasi dilakukan dengan alat seadanya, tanpa luka atau korban jiwa
- Babinsa dan personel Yonif 133/YS masih bersiaga di titik rawan
Jakarta, IDN Times - Hujan yang turun tanpa jeda selama dua hari terakhir membuat Sungai Batu Busuk tak lagi mampu menampung debit air.
Rabu (10/12/2025) siang, luapan sungai itu menggenangi permukiman warga Kampung Koto Tuo, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Air datang cepat, menyisakan cemas di wajah-wajah yang tak sempat bersiap.
1. Nur dan anaknya terjebak di rumah

Di tengah kepanikan itu, Nur (46) dan anaknya terjebak di rumah mereka saat air banjir terus naik. Arus yang kian kuat membuat keduanya tak berani bergerak, menunggu pertolongan datang.
Harapan itu muncul lewat langkah cepat Serma Helmizon, Babinsa Kapalo Koto Koramil 05/Pauh Kodim 0312/Padang. Bersama personel BKO Yonif 133/YS dan dibantu warga sekitar, ia segera menerobos genangan demi menyelamatkan ibu dan anak tersebut.
2. Evakuasi dilakukan dengan alat seadanya

Tanpa alat lengkap dan hanya mengandalkan kewaspadaan serta kekompakan, proses evakuasi berjalan lancar.
Nur dan anaknya berhasil diseberangkan ke tempat aman, tanpa luka, tanpa korban jiwa—hanya lega yang tersisa.
3. Babinsa dan personel Yonif 133/YS masih bersiaga di sejumlah titik rawan

Hingga sore hari, Babinsa dan personel Yonif 133/YS masih bersiaga di sejumlah titik rawan. Di bawah langit yang belum sepenuhnya bersahabat, TNI bersama pemerintah daerah terus mengingatkan warga untuk tetap waspada karena hujan masih turun dan sungai bisa kembali mencoba meluap.
Di saat seperti ini, kesiapsiagaan menjadi kunci, dan kehadiran aparat memberi rasa aman di tengah ketidakpastian.

















