2 Juta Sub Pangkalan LPG 3 Kg Belum Terdaftar, Masih Proses

- Pertamina pastikan 2 juta sub pangkalan LPG 3 kg yang belum terdaftar sedang dalam proses pendaftaran tanpa mengganggu distribusi selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
- Perusahaan migas memastikan dukungan terhadap sub pangkalan LPG 3 kg untuk memastikan distribusi lancar selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan, sekitar 2 juta sub pangkalan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang belum terdaftar. Namun, saat ini sedang dalam proses pendaftaran.
Proses pendaftaran tersebut dilakukan tanpa mengurangi aktivitas operasional mereka, sehingga distribusi LPG bersubsidi tersebut tetap berjalan lancar selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Besarnya itu ada di angka sekitar lebih kurang 2 juta, yang mana saat ini sedang di dalam proses pendaftaran tanpa adanya pengurangan aktivitas operasional," kata dia dalam RDP dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
1. Sub pangkalan belum terdaftar tetap dipasok LPG 3 kg

Riva memastikan sub pangkalan LPG 3 kg yang telah beroperasi namun belum terdaftar akan tetap didukung oleh perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara itu. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusinya berjalan lancar selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Sehingga kami memastikan bahwa khususnya di masa pelayanan Ramadhan dan Idul Fitri, pelayanan untuk LPG 3 kilo akan berjalan dengan lancar insyaallah," ujarnya.
2. Sub pangkalan yang sudah terdaftar sekitar 370 ribu unit

Dia menyampaikan, seluruh sub pangkalan LPG 3 kg akan dioperasikan secara penuh sekalipun jumlah sub pangkalan yang telah terdaftar baru mencapai sekitar 370 ribu unit.
"Saat ini untuk sub pangkalan itu akan kami operasikan secara full. Yang terdaftar sub pangkalan itu ada di angka 370 ribu," papar Riva.
3. Sebanyak 5.400 agen beroperasi 24 jam untuk di periode Ramadan

Pertamina menyiagakan 6.517 agen LPG untuk memastikan kelancaran distribusi selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, dengan 5.400 agen di antaranya beroperasi 24 jam.
"Sementara untuk pangkalan itu ada berada di 273," ucap Riva.