Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kebijakan Pemerintah yang Paling Berdampak pada Ekonomi Masyarakat 

ilustrasi pemimpin (IDN Times/Aditya Pratama)

Kebijakan pemerintah selalu punya efek besar terhadap kondisi ekonomi. Setiap keputusan yang diambil bisa bikin harga barang naik, daya beli turun, atau justru memperbaiki kesejahteraan. Itu sebabnya, penting buat tahu kebijakan mana yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Dari pajak sampai subsidi, semuanya punya peran dalam mengatur alur uang di masyarakat. Beberapa kebijakan membantu meringankan beban, sementara yang lain malah menambah tantangan. Berikut ini empat kebijakan yang paling berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

1. Pajak dan tarif baru

ilustrasi membayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Pajak adalah sumber pendapatan utama pemerintah untuk membiayai pembangunan. Saat ada kenaikan pajak, harga barang dan jasa biasanya ikut naik, yang bikin masyarakat harus mengatur ulang pengeluarannya. Sebaliknya, ketika pajak diturunkan, daya beli bisa meningkat dan ekonomi lebih bergerak.

Pemerintah juga sering mengatur tarif impor untuk melindungi produk lokal. Tarif tinggi bikin harga barang impor lebih mahal, sehingga masyarakat terdorong untuk beli produk dalam negeri. Tapi, kalau tarif terlalu tinggi, harga barang kebutuhan yang masih impor bisa jadi makin mahal.

2. Subsidi untuk kebutuhan pokok

ilustrasi subsidi (IDN Times/Aditya Pratama)

Subsidi membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk barang penting. Bahan bakar, listrik, dan pangan sering jadi sasaran subsidi supaya harganya tetap stabil dan terjangkau. Tapi, kalau subsidi dipotong atau dihapus, harga barang bisa langsung melonjak.

Kebijakan subsidi juga bisa memengaruhi industri tertentu. Dengan adanya subsidi pupuk, misalnya, petani bisa produksi dengan biaya lebih rendah, yang akhirnya menjaga harga hasil pertanian tetap stabil. Namun, kalau subsidi dicabut, beban produksi meningkat dan harga jual ikut terdorong naik.

3. Upah minimum dan ketenagakerjaan

Ilustrasi buruh/pekerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kenaikan upah minimum bisa meningkatkan daya beli pekerja, tapi juga bisa bikin perusahaan menaikkan harga barang atau mengurangi jumlah pekerja. Jika kebijakan upah tidak disertai strategi lain, dampaknya bisa beragam di setiap sektor industri. Itu sebabnya, keseimbangan antara upah dan produktivitas perlu diperhatikan.

Di sisi lain, aturan ketenagakerjaan seperti jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja juga berpengaruh. Program seperti unemployment benefits bisa membantu mereka yang kehilangan pekerjaan tetap bertahan hidup. Tapi, kalau regulasi terlalu ketat, bisa bikin investor ragu untuk membuka lapangan kerja baru.

4. Kebijakan moneter dan inflasi

ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank sentral punya peran besar dalam mengatur kestabilan ekonomi lewat kebijakan moneter. Misalnya, kalau suku bunga dinaikkan, pinjaman jadi lebih mahal, dan itu bisa menghambat pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, kalau suku bunga turun, masyarakat lebih mudah mengakses kredit untuk usaha atau kebutuhan lain.

Selain itu, pengendalian inflasi juga krusial buat kesejahteraan masyarakat. Jika harga barang naik terlalu cepat, daya beli bisa anjlok dan kehidupan jadi lebih sulit. Pemerintah harus memastikan kebijakan moneter tetap seimbang supaya harga barang stabil dan pertumbuhan ekonomi tetap positif.

Kebijakan pemerintah selalu berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Pajak, subsidi, upah, dan kebijakan moneter bisa memperbaiki atau justru menambah beban hidup. Penting bagi pemerintah untuk menjaga keseimbangan agar kebijakan yang dibuat benar-benar bermanfaat. Dengan strategi yang tepat, pertumbuhan ekonomi bisa tetap stabil dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahri risar
EditorFahri risar
Follow Us