4 Pilihan Saham untuk Anak Muda yang Baru Memulai Investasi

Investasi saham ternyata semakin populer di kalangan anak muda sebagai cara untuk bisa membangun kekayaan dalam jangka panjang. Melalui perkembangan teknologi yang ada, maka membeli saham saat ini bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah dan bahkan bisa menggunakan aplikasi investasi dengan modal yang terjangkau.
Bagi para pemula ternyata memilih saham yang tepat bisa mendatangkan tantangan tersendiri, sebab setiap saham memiliki risiko dan juga potensi keuntungan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memperhatikan beberapa pilihan saham berikut ini yang mungkin bisa dicoba oleh para anak muda yang baru memulai investasi, sehingga dapat memiliki pertumbuhan yang baik dan sesuai dengan profit risikonya.
1. Saham bank

Saham perbankan dianggap sebagai pilihan aman untuk para pemula, sebab industri perbankan memiliki fundamental yang jauh lebih kuat dan juga stabil. Ada bank-bank besar yang ternyata memiliki pendapatan secara konsisten, serta memberikan dividen yang menarik bagi para investor yang tertarik untuk mencobanya.
Permintaan akan layanan perbankan tentu selalu ada, sehingga saham bank biasanya akan lebih tahan terhadap berbagai gejolak ekonomi yang terjadi. Contohnya saham bank besar, seperti BRI atau BCA di Indonesia kerap menjadi favorit para investor, sebab memiliki kinerja yang solid, serta pertumbuhan jangka panjang yang baik.
2. Saham consumer goods

Perusahaan di sektor consumer goods pada umumnya menghasilkan barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, hingga produk rumah tangga. Saham di consumer goods dinilai ideal karena permintaan terhadap produk tersebut relatif stabil, serta saham dari perusahaan di sektor ini juga akan lebih aman untuk para pemula.
Perusahaan besar, seperti Unilever atau Mayora ternyata memiliki pangsa pasar yang jauh lebih kuat dan juga terus berkembang seiring dengan pertumbuhan konsumsi dari masyarakat luas. Setidaknya dengan memilih saham dari perusahaan yang memang memiliki reputasi baik dan produk yang selalu diperlukan, maka para investor pemula dapat memeroleh keuntungan yang lebih stabil.
3. Saham teknologi

Industri teknologi ternyata terus mengalami perkembangan dengan pesat, sehingga menjadikannya sebagai salah satu sektor yang cukup menarik untuk para anak muda apabila tertarik untuk berinvestasi. Saham perusahaan teknologi ternyata memiliki potensi pertumbuhan yang cukup tinggi, meski risikonya juga jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sektor lainnya.
Contohnya saham perusahaan e-commerce atau teknologi finansial biasanya akan mengalami lonjakan nilai apabila inovasi yang dimilikinya terus berkembang. Namun, sebelum berinvestasi di saham teknologi, sebaiknya dapat memahami terlebih dahulu tren industri dan juga prospek jangka panjang yang dimiliki agar tidak sampai mengambil keputusan yang keliru.
4. Saham infrastruktur

Investasi di sektor infrastruktur ternyata bisa menjadi pilihan yang cukup menarik, sebab pertumbuhan ekonomi biasanya akan didorong oleh pembangunan infrastruktur. Saham dari perusahaan konstruksi, jalan tol, hingga energi ternyata memiliki prospek jangka panjang yang cukup menjanjikan, khususnya apabila didukung oleh berbagai kebijakan dari pemerintah.
Meski memang saham infrastruktur bisa saja mengalami fluktuasi untuk jangka pendek, namun tren jangka panjangnya cenderung positif seiring dengan meningkatnya berbagai kebutuhan pembangunan yang ada. Bagi para anak muda memang ingin investasi jangka panjang, maka saham di sektor ini dianggap dapat menjadi pilihan yang cukup strategis.
Bagi anak muda yang baru memulai investasi, tentu memilih saham yang stabil dan memiliki prospek pertumbuhan baik merupakan hal yang sangat penting. Setidaknya dengan memahami karakteristik dari masing-masing sektor, maka para investor muda bisa membuat keputusan yang cerdas dan meminimalisir risiko kerugian yang mungkin terjadi. Memulailah investasi sejak dini dengan strategi dan pemahaman yang matang!