Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tantangan Melakukan Investasi Kripto, Hati-hati!

ilustrasi kripto (unsplash.com/Art Rachen)
Intinya sih...
  • Fluktuasi harga kripto sangat tajam dalam waktu singkat, membuat investor pemula rentan terhadap potensi kerugian.
  • Kripto belum sepenuhnya diatur secara formal di banyak negara, termasuk Indonesia, menciptakan ketidakpastian hukum bagi para pelaku investasi.

Investasi kripto mungkin sudah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang dalam beberapa tahun terakhir, khususnya bagi para generasi muda yang memang tertarik pada aset digital. Namun, meski investasi kripto seolah menawarkan imbal hasil yang menjanjikan, namun dunia kripto tetap penyimpanan berbagai risiko dan juga tantangan yang perlu dipahami sebelum memutuskan terlibat di dalamnya.

Volatilitas harga yang cukup ekstrem, regulasi yang belum stabil, hingga banyaknya proyek palsu justru menjadikan kripto sebagai salah satu instrumen investasi yang tidak cocok untuk semua orang. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tantangan berikut ini sebelum melakukan investasi kripto agar tidak sampai terjebak dan pada akhirnya membuat keputusan yang merugikan.

1. Volatilitas harga yang tinggi

ilustrasi kripto (unsplash.com/Traxer)

Salah satu tantangan utama dalam melakukan investasi kripto terletak pada fluktuasi harga yang sangat tajam dalam waktu singkat, bahkan bisa saja terjadi dalam hitungan menit atau jam. Nilai aset kripto bisa saja melonjak secara drastis, namun pada akhirnya bisa turun sangat tajam tanpa peringatan yang jelas, sebab sangat tergantung pada sentimen pasar global.

Situasi yang satu ini memang membuat barang investor pemula sangat rentan terhadap potensi kerugian, terutama jika tidak memiliki strategi pengelolaan yang baik. Tidak heran apabila ketenangan dan analisis objektif sangat diperlukan agar menghindari keputusan yang justru dapat membawa kerugian.

2. Kurangnya regulasi yang jelas dan konsisten

ilustrasi kripto (unsplash.com/Jievani Weerasinghe)

Kripto masih menjadi sektor yang belum sepenuhnya diatur secara formal di berbagai negara, termasuk Indonesia, sehingga bisa menciptakan ketidakpastian hukum bagi para pelaku investasi. Ketidakjelasan terkait regulasi bisa membuat aset kripto sangat rentan terhadap larangan secara mendadak, pembatasan transaksi, hingga tindakan hukum yang bisa membingungkan banyak orang.

Tidak heran apabila kurangnya regulasi berdampak pada keamanan investor, sehingga membuatnya merasa ragu dalam menempatkan dananya dalam instrumen digital tersebut. Tanpa kejelasan aturan, tentunya investor memiliki risiko tinggi untuk bisa mengalami kerugian akibat kebijakan yang mendadak dari otoritas keuangan atau pun pemerintah terkait.

3. Rawan terhadap penipuan dan proyek palsu

ilustrasi kripto (unsplash.com/Michael Förtsch)

Tingginya minat masyarakat terhadap kripto seolah membuka celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat proyek bodong atau bahkan skema penipuan. Ada banyak investor yang justru tergoda oleh berbagai janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat, namun tidak memahami struktur dan keabsahan proyek yang ditawarkan.

Kurangnya literasi digital dan investasi bisa membuat masyarakat jadi mudah terjebak dalam penawaran yang terkesan mencurigakan. Oleh sebab itu, penting untuk selalu melakukan riset secara menyeluruh dan melakukan transaksi hanya pada platform yang telah terverifikasi secara resmi.

4. Ketergantungan pada teknologi dan keamanan digital

ilustrasi kripto (unsplash.com/Kanchanara)

Investasi kripto sepenuhnya bergantung pada teknologi digital, termasuk penggunaan dompet kripto dan juga platform bursa daring yang bisa menjadi target pertasan. Berbagai kasus pencurian aset digital melalui celah keamanan sistem bisa saja menjadi ancaman nyata yang telah dialami oleh banyak investor.

Tanpa perlindungan keamanan yang memadai dan juga pemahaman yang baik terhadap cara pengamanan aset digital, maka para investor akan sangat mudah kehilangan dana karena tidak ada mekanisme perlindungan konsumen seperti halnya yang ada di perbankan. Oleh sebab itu, pemahaman teknis menjadi aspek penting sebelum melakukan investasi kripto agar tidak sampai mengalami kerugian.

Investasi kripto memang menawarkan berbagai peluang besar, namun juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi pelakunya. Oleh sebab itu, pahami tantangan-tantangan yang ada agar bisa mengambil langkah bijak dan terencana. Berinvestasilah dengan kepala dingin, bukan hanya dengan ekspektasi tinggi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us