5 Investor Jepang Bakal Keroyokan Bangun IKN
Jakarta, IDN Times - Lima perusahaan Jepang bakal ikut membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Otorita IKN dengan badan dan perusahaan Jepang.
Lima perusahaan Negeri Sakura yang menandatangani MoU adalah Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR).
"Terdapat 24 Letter of Intent (LoI) diserahkan oleh perusahaan Jepang kepada OIKN," tulis OIKN dalam keterangan resminya, Selasa (23/5/2023).
1. Investor bisa bereksperimen di IKN
Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, Nusantara memiliki peluang investasi terbaik di Indonesia. Sebab, ada berbagai insentif yang disediakan pemerintah untuk para investor.
Ditambah lagi, Nusantara disebut sebagai “laboratorium hidup” sehingga memungkinkan para mitra untuk bereksperimen dengan ide-ide dan inovasi baru di dalamnya.
“Kami menyambut baik berbagai jenis teknologi baru untuk diterapkan di kota kami. Dengan demikian para mitra kami memiliki kesempatan untuk menjadikan Nusantara sebagai tempat bereksperimen dalam menyalurkan ide dan inovasi,” kata Bambang.
2. Investor Jepang berkomitmen dukung pembangunan IKN
Executive Senior Vice President JICA Yamada Junichi mengatakan, pihaknya akan memberi dukungan investasi di Indonesia terutama di IKN.
“Investor-investor yg bernaung di bawah JICA siap mendukung investasi di Indonesia khususnya di IKN dalam bidang infrastruktur seperti revitalisasi Bandara Balikpapan dan juga sektor energi khususnya Power Supply Facilities,” ujar Yamada Junichi.
Chairman of the Board JBIC Tadashi Maeda juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia, terutama untuk mewujudkan IKN sebagai carbon neutral city dengan fokus investasi di bidang energi terbarukan seperti hydropower.
3. Jokowi pastikan Indonesia menjanjikan sebagai tujuan investasi
Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo mengajak para pengusaha Jepang berinvestasi di Indonesia. Jokowi mengatakan, berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika bertemu perwakilan sejumlah perusahaan besar Jepang saat berkunjung ke Hiroshima, Jepang, untuk menghadiri pertemuan G7, kemarin.
Pertemuan ini dihadiri dua lembaga keuangan Jepang (JICA dan JBIC), empat asosiasi pengusaha (JETRO, JIBH, JBC, J-CODE), 24 perusahaan, dan tiga wakil pemerintah termasuk penasihat Perdana Menteri Jepang, Masafumi Mori.
“Dalam pertemuan ini, Presiden menyampaikan beberapa hal, salah satunya adalah di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang bertahan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
