5 Poin Strategi Marketing Media Sosial yang Perlu Diperhatikan

Marketing media sosial ialah sebuah bentuk aktivitas pemasaran digital yang memanfaatkan platform media sosial untuk mencapai tujuan marketing dan branding dari sebuah produk. Selain menyediakan cara bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan lama, media sosial ini juga menjadi platform untuk upaya menjangkau pelanggan baru.
Marketing media sosial ini merupakan kegiatan dimana membuat dan menerbitkan konten pada platform media sosial dengan mempromosikan produk maupun layanan, membangun komunitas, dan mengarahkan lalu lintas bisnis yang dimiliki. Media sosial seakan menjadi sebuah platform yang dinilai efektif dalam kegiatan pemasaran pada era ini. Bagaimana tidak, mayoritas masyarakat dalam kegiatan sehari-harinya selalu menggunakan ponsel seluler yang di dalamnya ada media sosial yang selalu digunakan setiap saat.
Beberapa platform media sosial yang populer yakni Instagram, Facebook, X yang dulunya merupakan Twitter, TikTok, Linkedin, dan lain sebagainya. Platform-platform tersebut sering kali digunakan oleh banyak kalangan dan sehari-harinya tidak lepas akan beberapa dari media sosial tersebut. Dalam penggunaan media sosial ini juga diperlukan adanya strategi yang harus diperhatikan dalam rangka memasarkan produk pada platform tersebut. Pada artikel ini, akan diulas beberapa poin penting dalam strategi marketing media sosial yang memang perlu diperhatikan, simak yuk!
1. Strategi konten marketing yang sesuai

Dalam penggunaan media sosial dalam kegiatan marketing, perlu sekali memikirkan strategi konten marketing yang sesuai. Strategi konten disini ialah bagaimana kamu akan menggunakan konten yakni isi dari marketing produkmu baik dari dalam segi konten tulisan, konten gambar, maupun vidio yang akan kamu sajikan pada media sosial nantinya.
Penyajian konten yang sesuai ini perlu diperhatikan dan perlu strategi-stratei tertentu dalam mempersiapkannya. Dengan konten yang sesuai dan menarik diharapkan konten yang diberikan akan membuat pelanggan dan calon pelanggan tertarik akan produk yang ditawarkan dan harapan akhirnya, akan ada pembelian karenanya.
2. Riset audiens yang akan dijadikan target

Strategi marketing media sosial lainnya ialah riset audiens yang akan dijadikan target. Sebelum memposting sebuah konten yang akan dibagikan, kamu hendaknya memiliki pemahaman yang kuat tentang target audiens. Ibarat dalam kegiatan marketing tradisional, sebelum menjalankan kegiatan marketing pastilah memiliki target pasar yang ingin dituju. Pada marketing media sosial ini pun marketer perlu untuk memliki target pasar pada media sosial yang dituju.
Target audiens pada media sosial yang telah ditetapkan, kemudian marketer perlu melakukan riset atas target audiens yang ada. Strategi dengan mencari tahu audiens platform apa yang digunakan, jenis konten yang disukai, siapa yang diikuti, dan lain sebagainya. Dengan melakuakn riset terlebih dahulu, harapannya konten yang akan kita unggah akan sesuai dengan target audiens yang memang menjadi tujuan utamanya.
3. Menetapkan bagaimana identitas brand akan dikenalkan

Sebelum mengunggah konten yang akan dibagikan, perlu dilakukan strategi dengan menetapkan bagaimana identitas dari brand yang ingin dikenalkan. Kamu harus menentukan dan memposisikan branding yang ingin kamu tampilkan ke halayak publik, dari segi merk, visual produk, nilai produk, dan lain sebagainya.
Dengan strategi penetapan identitas brand, kamu sudah tahu produk mu ingin dikenal sepertia apa dan pesan apa yang ingin disampaikan. Setelah identitas brand telah ditetapkan, kamu bisa memposting konten di media sosial dan berinteraksi dengan pelanggan dan calon pelanggan dengan membawa branding atas produk yang ingin kamu tawarkan.
4. Menganalisis dan mengambil data dari media sosial

Dalam pemasaran melalui media sosial, menganalisis dan mengambil data dari media sosial ialah hal yang sangat penting untung dilakukan. Analisis marketing media sosial ialah suatu proses di mana kamu akan mengumpulkan data dari media sosal kemudian menganalisis data tersebut untuk mengambil kesimpulan yang dibutuhkan.
Dengan hasil analisis dari data yang ada, kamu dapat mengukur bagaimana kinerja dari kegiatan marketing media sosial yang telah dilakukan kemudian dapat menentukan cara meningkatkan strateginya. Jadi, denganmenganalisis dan mengambil data ini kamu akan tahu apakah kegiatan marketing media sosial ini sebenarnya berhasil sesuai dengan target tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.
5. Pemantauan terhadap aktivitas marketing di media sosial yang berlangsung secara berkala

Seiring dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara berulang, pada platform media sosial pun kegiatan marketing tidak hanya dilakukan satu kali saja. Kegiatan marketing yang dilakukan pertama ialah menyiapkan strategi konten yang sesuai kemudain memposting untuk dibagikan kepada publik yakni pelanggan maupun calon pelanggan.
Aktivitas marketing media sosial dibutuhkan pemantauan secara berkala dalam kegiatannya. Tidak hanya sekali posting kemudian ditinggal begitu saja, dalam marketing media sosial ini marketer perlu berinteraksi dengan pengikut dan mengoptimalkan profil secara teratur. Bagaimana strategi marketing yang berkelanjutan dengan memantau aktivitas marketing media sosial secara berkala dengan menanggapi komentar, berbagi, dan terlibat dengan pengikut yakni pelanggan maupun calon pelanggan yang kemudian memberi pengaruh untuk membangun komunitas atas brand produk maupun layananmu.
Kegiatan marketing ialah hal yang memang perlu strategi-strategi tertentu dalam melakukannya. Strategi-strategi tadi perlu diperhatikan jika kamu ingin melakukan pemasaran dengan platform media sosial. Tidak bisa hanya dengan asal mengunggah konten saja, tapi perlu juga menetapkan dan menerapkan strategi yang sesuai guna tercapainya target sasaran yang telah ditentukan. Jadi tidak sabar untuk mengaplikasikan strategi-strategi marketing media sosial yang telah disebutkan tadi kan marketer?