Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Langkah Mudah Membuat Website Properti, Anti Ribet! 

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Shoper .pl)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Shoper .pl)

Punya website properti bisa jadi langkah jitu buat ningkatin bisnis kamu. Nggak cuma bikin bisnis propertimu lebih terpercaya, website juga bikin calon pembeli lebih gampang nemu informasi properti yang kamu tawarkan. Tapi, gimana sih cara bikinnya?

Tenang aja, bikin website properti itu nggak ribet kok. Dengan 8 langkah simpel yang bakal kita bahas ini, kamu bisa bikin website kece yang langsung siap pakai. Yuk, langsung simak caranya di bawah ini!

1.Membeli domain dan hosting

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Langkah pertama, kamu perlu beli domain dan hosting untuk website kamu. Domain itu nama unik website kamu, misalnya "rumahkeren.com", sementara hosting itu tempat buat menyimpan data website. Pilih domain yang catchy dan hosting yang nggak lemot.

Cari layanan domain dan hosting yang udah terpercaya agar website kamu aman dan cepat diakses. Sesuaikan juga paketnya sama budget dan kebutuhan kamu. Jangan lupa cek ketersediaan nama domain biar nggak bentrok sama yang lain.

2.Memilih website builder

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Lisa Fotios)

Kalau domain dan hosting udah beres, sekarang waktunya pilih platform buat bikin website, misalnya WordPress atau Wix. Website builder ini bikin kamu gampang desain website tanpa ribet coding. Cari yang punya template khusus real estate biar makin cocok.

Pastikan platformnya gampang dipakai dan punya fitur modern yang lengkap. Biasanya, platform populer juga punya komunitas besar, jadi kalau ada masalah, kamu gampang cari solusinya. Dengan begitu, proses bikin website jadi makin praktis dan hemat waktu.

3.Mendesain website

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Luca Sammarco)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Luca Sammarco)

Pilih template desain yang cocok buat website kamu. Pastikan tampilannya profesional, tapi tetap gampang dinavigasi. Desain yang clean dan eye-catching pasti bikin pengunjung lebih betah, sehingga calon pembeli nyaman explore informasi di website-mu.

Atur warna dan font supaya selaras sama branding bisnis kamu. Tambahkan juga logo dan elemen visual lain biar website kamu punya ciri khas. Jangan lupa bikin menu navigasinya simpel ya, biar pengunjung nggak bingung.

4.Menambahkan properti dan visual

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/fauxels)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/fauxels)

Isi website kamu dengan daftar properti yang lengkap disertai visual yang keren. Pakai foto properti yang jernih dan menarik agar calon pembeli langsung jatuh hati. Jelaskan detailnya juga, misalnya terkait harga, lokasi, dan fitur unggulannya.

Tambahkan juga video atau virtual tour. Hal ini untuk memudahkan memberikan gambaran yang lebih detail terkait properti yang ditawarkan. Visual yang menarik akan membuat website kamu terlihat lebih profesional dan meyakinkan.

5.Implementasikan fitur khusus real estate

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Oleksandr P)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Oleksandr P)

Jangan lupa tambahkan fitur penting, seperti peta lokasi, filter pencarian, dan kalkulator KPR. Fitur ini akan memudahkan pengunjung dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Website yang lengkap pasti lebih diminati.

Kamu juga bisa tambahkan form kontak atau chatbot agar pengunjung bisa langsung hubungi kamu. Kalau mau lebih canggih, tambahkan fitur jadwal kunjungan properti langsung lewat website. Hal ini akan memudahkan pengunjung dalam berinteraksi dengan kamu.

6.Pastikan optimasi mobile

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/cottonbro studio)

Pastikan website kamu bisa diakses lewat HP atau tablet. Banyak orang sekarang lebih sering browsing lewat gadget, jadi website kamu harus responsif. Hal ini bakal bikin pengalaman pengguna lebih maksimal.

Cek tampilan website di berbagai ukuran layar biar tetap nyaman dilihat. Jangan sampai website kamu lambat atau tampilannya berantakan di layar kecil, ya! Website yang responsif bisa ningkatin peluang konversi, lho.

7.Terapkan strategi SEO

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Pixabay)

SEO itu penting banget agar website kamu gampang ditemukan di Google. Pakai kata kunci yang relevan, seperti "rumah murah Surabaya" atau "properti dijual Jakarta". Masukin kata kunci ini di konten website kamu secara natural.

Optimalkan juga meta deskripsi, tag judul, dan alt text di gambar. Bikin blog atau artikel informatif yang nyambung sama properti biar trafik organik kamu naik. Dengan begitu, website kamu bisa muncul di halaman pertama pencarian Google.

8.Promosikan website

ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Tracy Le Blanc)
ilustrasi orang membuat website properti (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Langkah terakhir, promosikan website kamu di berbagai platform. Pakai media sosial, email marketing, atau iklan digital buat jangkau lebih banyak orang. Konsistensi promosi bakal bantu naikin trafik dan konversi.

Cobain juga Google Ads buat target audiens yang lebih spesifik. Jangan lupa pantau performa promosi kamu lewat analitik biar tahu mana yang efektif. Dengan begitu, kamu bisa terus meningkatkan strategi promosi kamu.

Gampang kan? Ikutin langkah-langkah di atas, dan kamu bakal punya website properti yang nggak cuma keren, tapi juga profesional. Jangan lupa terus eksplorasi dan upgrade fitur untuk hasil yang lebih maksimal. Selamat mencoba, dan semoga sukses besar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erinda Fazila Safitri
EditorErinda Fazila Safitri
Follow Us