Daftar Bursa Saham Tertua di Dunia, Ada dari Zaman VOC!

- Bursa Saham Amsterdam didirikan pada 1602 oleh Dutch East India Company (VOC) dan saat ini dikenal sebagai Euronext Amsterdam.
- Bursa Saham Paris resmi didirikan pada 1724 berdasarkan keputusan Dewan Negara Kerajaan.
- Bursa Saham Philadelphia didirikan secara resmi pada 1790 melalui pembentukan Philadelphia Board of Brokers, menjadikannya bursa tertua di Amerika Serikat dan benua Amerika.
Jakarta, IDN Times - Sejarah pasti mengenai awal mula bursa saham sulit ditelusuri karena kegiatan perdagangan komoditas telah berlangsung sejak lama. Namun, bursa saham modern diperkirakan mulai terbentuk pada abad ke-17 hingga ke-18.
Dilansir Oldest.org, beberapa bursa tertua yang masih ada hingga kini berasal dari periode tersebut, sementara lainnya berdiri pada abad ke-19. Meski telah berusia ratusan tahun, sejumlah bursa dalam daftar ini masih beroperasi dan berperan penting dalam sistem ekonomi global.
Informasi dalam daftar ini diperbarui terakhir pada Agustus 2020 dan akan disesuaikan jika diperlukan.
1. Bursa Saham Amsterdam

Bursa Saham Amsterdam, yang saat ini dikenal sebagai Euronext Amsterdam, didirikan pada 1602 oleh Dutch East India Company (VOC). Bursa itu tercatat sebagai yang pertama di dunia yang memperdagangkan surat berharga, bukan komoditas.
Pemerintah Belanda saat itu memberikan VOC hak monopoli selama 21 tahun atas seluruh aktivitas perdagangan di Asia serta kewenangan khusus yang menyerupai lembaga pemerintah.
Sepanjang sejarahnya, bursa tersebut mengalami berbagai transformasi. Pada tahun 2000, Bursa Saham Amsterdam bergabung dengan bursa di Brussel dan Paris untuk membentuk Euronext. Saat ini, Euronext Amsterdam mencatatkan 140 perusahaan.
2. Bursa Saham Paris

Bursa Saham Paris resmi didirikan pada 1724 berdasarkan keputusan Dewan Negara Kerajaan. Sebelum itu, aktivitas bursa telah berlangsung secara informal melalui Lyons Bourse sejak 1540.
Pada masa Revolusi Prancis, operasional bursa tersebut sempat dihentikan, kemudian dibuka kembali pada akhir 1795 dengan sejumlah pembaruan yang memperkuat legalitasnya di mata publik.
Seiring perkembangan zaman, Bursa Saham Paris menjalani berbagai transformasi hingga akhirnya bergabung dengan bursa di Brussel dan Amsterdam, membentuk Euronext sebagai bursa pan-Eropa pertama. Saat ini, Euronext Paris mencatatkan 1.078 perusahaan.
3. Bursa Saham Philadelphia

Bursa Saham Philadelphia didirikan secara resmi pada 1790 melalui pembentukan Philadelphia Board of Brokers, menjadikannya bursa tertua di Amerika Serikat dan benua Amerika. Sebelum pendiriannya, aktivitas perdagangan saham telah berlangsung secara informal selama beberapa dekade.
Bursa tersebut berperan dalam menghimpun dana untuk proyek-proyek publik di wilayah Philadelphia serta menyediakan modal bagi sejumlah bisnis awal Amerika, termasuk Bank Nasional Pertama Amerika Serikat.
Sepanjang perjalanannya, Bursa Saham Philadelphia menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan telah bergabung dengan beberapa bursa regional lainnya, seperti Bursa Saham Baltimore dan Pittsburgh. Saat ini, bursa tersebut berada di bawah kepemilikan Nasdaq Inc.
4. Bursa Saham New York

Bursa Saham New York (NYSE) mulai beroperasi pada tahun 1792 setelah penandatanganan Buttonwood Agreement, yang menjadi dasar perdagangan surat berharga di kota New York. Kesepakatan dikenal luas karena disebut dilakukan di bawah pohon buttonwood.
Pada tahun 1817, para pialang saham di New York melakukan reorganisasi dan mengirim delegasi ke Philadelphia untuk mempelajari sistem bursa yang lebih terstruktur. Hasilnya, NYSE membentuk organisasi yang lebih formal.
Kini, NYSE dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan asal Amerika Serikat yang mengelola berbagai bursa keuangan dan komoditas. Bursa tersebut mencatatkan 2.400 perusahaan dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
5. Bursa Saham London

Bursa Saham London resmi berdiri pada 1801, meskipun aktivitas perdagangan saham di kota tersebut telah berlangsung jauh sebelumnya. Royal Exchange yang didirikan oleh Ratu Elizabeth I pada 1571 menjadi wadah awal bagi perdagangan, namun belum memiliki sistem yang teratur.
Seiring waktu, aturan mulai diterapkan hingga akhirnya bursa yang diatur secara resmi terbentuk pada awal abad ke-19. Penerapan peraturan menjadi lebih ketat setelah penerbitan buku aturan pertama pada tahun 1812.
Saat ini, Bursa Saham London dikelola oleh London Stock Exchange Group dan mencatatkan 2.483 perusahaan.