Ada Diskon 20 Persen, Penjualan Tiket Pelni Melonjak Jelang Nataru

27 Nov 2025, 16:23 WIB

Ridwan Aji Pitoko

PELNI memperkirakan lonjakan penumpang pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Pelni mencatat lonjakan penjualan tiket kapal sejak diberlakukannya diskon 20 persen periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Target Pelni menambahkan, Pelni menargetkan untuk bisa mengangkut 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang sejalan dengan program diskon 20 persen.
Diskon tiket bisa didapatkan di seluruh channel penjualan PELNI, seperti aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat lonjakan penjualan tiket kapal hanya dalam tiga hari sejak resmi diberlakukannya diskon stimulus ekonomi 20 persen periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Adapun program tersebut berlaku untuk pembelian tiket kapal mulai 21 November 2025, dengan jadwal keberangkatan mulai 17 Desember 2025 hingga keberangkatan 10 Januari 2026.

Berdasarkan data penjualan tiket dari 21 hingga 26 November 2025 per pukul 12.00 WIB, terdapat lima pelabuhan dengan penjualan tertinggi yaitu Batam (5.154 pax); Makassar (1.390); Sorong (1.326); Belawan (1.209); dan Tanjung Priok (1.099).

"Data ini masih akan terus bertambah seiring dengan berlangsungnya program diskon stimulus ekonomi periode Nataru 2025/2026," ujar Vice President Usaha Angkutan Penumpang Pelni Presda Simangasing kepada awak media, dikutip Kamis (27/11/2025).

1. Target Pelni

KM Awu milik Pelni saat merapat di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Presda menambahkan, Pelni menargetkan untuk bisa mengangkut 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang sejalan dengan program diskon 20 persen.

Di sisi lain, harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.

“Lonjakan hingga 44 persen di Batam dan rata-rata di atas 20 persendi pelabuhan- pelabuhan lain dalam waktu hanya enam hari menjadi bukti bahwa diskon 20 persen ini sangat efektif mendorong daya beli masyarakat,” ujar Presda.

2. Pelni tetap utamakan keselamatan pelayaran

KM Umsini akan digantikan kapal baru. (instagram.com/pelni162)

Lebih lanjut Presda menjelaskan, PELNI berkomitmen untuk tetap mengutamakan keselamatan pelayaran meski jumlah penumpang meningkat signifikan.

Presda juga menegaskan, seluruh armada PELNI yang akan beroperasi pada periode Nataru telah menjalani perawatan rutin, pelatihan keselamatan awak kapal secara intensif, serta pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan keselamatan penumpang.

“Kami berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan dan diperluas pada periode libur lainnya sehingga kapal laut semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk bepergian jarak jauh dengan harga terjangkau. Kami juga mengimbau para calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal melalui platform resmi dan datang tepat waktu di pelabuhan dengan membawa identitas yang sesuai,” tutur Presda.

3. Diskon tiket bisa didapatkan di seluruh channel penjualan PELNI

PT. PELNI mensosialisasikan PELNI Mobile sekaligus memperkenalkan aplikasi (Dok. Istimewa)

Kebijakan stimulus diskon tiket kapal PELNI ini berlaku di seluruh channel pembelian tiket kapal PELNI, seperti aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo.

Selain itu bisa juga di jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.