Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Pembangkit Listrik Hidro, Warga Pegunungan Arfak Hemat BBM Rp6,7 M

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meluncurkan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meluncurkan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • PLTMH Anggi I hemat solar Rp6,7 miliar per tahun
  • Kementerian ESDM akan melanjutkan pembangunan PLTMH Anggi II
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Minahasa, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

Pembangunan PLTMH merupakan bagian dari program Merdeka dari Kegelapan. Kehadiran PLTMH itu menerangi 4 distrik dari 10 distrik di Kabupaten Pegunungan Arfak atau sebanyak 1.500 rumah tangga.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menargetkan pada 2027 seluruh distrik di Pegunungan Arfak bisa mendapatkan aliran listrik dari PLTMH. Hal itu dia sampaikan saat melakukan konferensi video di Minahasa, Sulawesi Utara dengan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi yang sedang berada di Pegunungan Arfak.

"Ya, sudah anggarkan langsung, langsung bangun 1 MW, supaya bangun 10 distrik lain itu. Memang ini kabupaten baru, pemekaran dari Kabupaten Manokwari," kata Bahlil, Rabu (29/10/2025).

1. Warga hemat solar hingga Rp6,7 miliar

Warga Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat yang menikmati aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I. (dok. YouTube Kementerian ESDM)
Warga Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat yang menikmati aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I. (dok. YouTube Kementerian ESDM)

Eniya mengatakan, kehadiran PLTMH Anggi I menghemat pembelian solar Rp6,7 miliar per tahun. Sebab, sebelumnya warga mendapatkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

"Kami laporkan juga bahwa BBM yang bisa dihemat Rp6,7 miliar per tahun," tutur Eniya.

2. Bakal dilanjutkan ke pembangunan PLTMH Anggi II

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. (dok. YouTube Kementerian ESDM)
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. (dok. YouTube Kementerian ESDM)

Kementerian ESDM melanjutkan pembangunan PLTMH Anggi II di Pegunungan Arfak. Peresmian hari ini juga dilanjutkan dengan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek PLTMH Anggi II dengan kapasitas 250 kW.

Targetnya, pembangkit listrik hidro itu bisa mengalirkan listrik ke 2.700 pelanggan hingga 24 jam. Nantinya, Pegunungan Arfak akan menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang 100 persen energi listriknya dipasok oleh pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT).

"Daerah ini satu kabupaten dapat 100 persen menghilang penggunaan diesel. Ini luar biasa komitmen pemda dan masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan selesai seluruhnya," ujar Eniya.

3. Kementerian ESDM resmikan pembangkit listrik hidro di Sumba Timur

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kementerian ESDM)
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (dok. Kementerian ESDM)

Peresmian PLTMH Anggi I dilakukan bersamaan dengan peresmian PLTMH Wairara di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

PLTMH itu memiliki kapasitas 128 kW yang telah commissioning dan memasok listrik masyarakat di Desa Wairara sejak November 2022.

PLTMH Wairara saat ini beroperasi melayani 105 sambungan pelanggan, termasuk di dalamnya fasilitas kesehatan (Puskesmas Mahu), fasilitas pendidikan (SD dan SMP Wairara), fasilitas sosial (gereja), serta gedung-gedung pemerintahan (kantor camat, kantor desa, dan lain-lain).

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, yang hadir di peresmian PLTMH Wairara mengatakan, pembangkit itu menjadi contoh pemanfaatan energi air skala kecil yang ramah lingkungan dan sesuai dengan karakteristik daerah.

"Kini dengan beroperasinya PLTMH Wairara, memberikan dampak positif. Pertama, memberikan akses energi bersih, mendorong kegiatan ekonomi lokal dan usaha produktif seperti pengembangan tenun ikat khas Sumba Timur, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kemandirian energi bagi desa," ucap Yuliot.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Business

See More

Teknologi Pangan adalah Cara Cerdas Jaga Kualitas Pangan

29 Okt 2025, 23:32 WIBBusiness