Adaro Minerals Tak Bagi Dividen dari Laba 2022, Ini Alasannya

Jakarta, IDN Times - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) memutuskan tidak membagikan dividen dari laba yang diperoleh pada tahun buku 2022. Ada tiga faktor yang membuat perusahaan memutuskan tak membagikan dividen.
Hal itu disepakati oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 di Hotel St. Regis Jakarta, Rabu (10/5/2023).
"Jadi waktu kita mengusulkan jumlah dividen yang dibagi ada beberapa pertimbangan lah, yang pertama dan prioritas tentunya pengembangan perusahaan, kita ases kebutuhan dana berapa, untuk capex, belanja modal," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan ADMR Heri Gunawan.
1. Alasan lain perusahaan tak bagikan dividen

Alasan kedua perusahaan tak memberikan dividen karena mempertimbangkan utang, modal, dan ekuitas perusahaan. Adaro Minerals juga mempertimbangkan dana kas perusahaan.
"Dan setiap kita mau mengajukan kita ases dulu apakah ini proporsinya sudah tepat atau belum," sebutnya.
2. Laba tahun 2022 diputuskan untuk ditahan

Para pemegang saham setuju bahwa penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2022 sebesar 336 juta dolar AS, digunakan sebagai dana cadangan wajib sejumlah 3,36 juta dolar AS. Hal itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.
Kemudian, sisa laba sebanyak 332 juta dolar AS akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
"Jadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, tentunya kita lihat prudent bahwa kita menganggap untuk laba tahun lalu 2022 kita tahan dulu deh. Nanti mungkin kita lihat ke depannya," tambahnya.
3. Kondisi pasar yang positif berkontribusi terhadap kinerja ADMR

Presiden Direktur Adaro Minerals, Christian Ariano Rachmat menambahkan, kondisi pasar yang positif pada tahun lalu memberikan dukungan yang kuat bagi kinerja perusahaan.
"Kami dapat mencapai target dan meningkatkan profitabilitas, serta terus berfokus pada keunggulan operasional dan mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang," tambahnya.