Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ancaman Proteksionis Trump Bikin Rupiah Tak Berdaya Hari Ini

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 58 poin terhadap dolar AS, mencapai Rp15.905,5 per dolar AS.
  • Jisdor juga mencatat rupiah melemah 49 poin menjadi Rp15.905 per dolar AS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (2/12/2024) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.905,5 per dolar AS, melemah sebesar 58 poin atau 0,37 persen dibanding penutupan sebelumnya di akhir pekan.

1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melemah pada awal pekan ini berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia, Senin (2/12/2024).

Hari ini, rupiah berada di level Rp15.905 per dolar AS. Angka tersebut melemah 49 poin dibandingkan posisi akhir pekan lalu, Jumat (29/11/2024), yang berada di level Rp15.856 per dolar AS.

2. Ancaman tarif Trump bikin dolar AS meroket hari ini

Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS jika mereka mencari alternatif selain dolar AS telah melemahkan mata uang negara-negara tersebut.

"Ancamannya merusak mata uang blok tersebut dan mendorong dolar naik karena para pedagang mengkhawatirkan kebijakan proteksionis yang lebih ketat dari AS di bawah Trump," ujarnya.

Para pedagang khawatir akan kebijakan proteksionis yang lebih ketat dari AS di bawah kepemimpinan Trump. Pekan lalu, Trump juga mengancam akan mengenakan tarif tambahan pada China, Kanada, dan Meksiko. Itu dapat memicu kembali perang dagang global.

"Selain itu, ketidakpastian atas inflasi jangka panjang yang lebih tinggi di bawah Trump yang dapat membuat suku bunga tetap tinggi," ujarnya.

3. Pelemahan rupiah diproyeksikan berlanjut besok

Ibrahim melaporkan pada perdagangan awal pekan ini, rupiah ditutup melemah 58 poin ke level Rp15.905 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat melemah 70 poin.

Dia memperkirakan pada perdagangan Selasa (3/12/2024), rupiah akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah dalam rentang Rp15.890 hingga Rp15.970 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us