Apa itu Bappebti? Ini Pengertian, Fungsi, dan Perannya

- Bappebti adalah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mengawasi perdagangan komoditi, pasar berjangka, dan valuta asing.
- Bappebti memiliki fungsi utama dalam mengawasi transaksi bisnis pasar berjangka dan melindungi perusahaan terdaftar sebagai anggota.
Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi mungkin masih cukup asing didengar oleh masyarakat awam. Pada dasarnya, Bappebti berkaitan dengan pasar berjangka atau future market.
Di pasar berjangka, objek yang diperjualbelikan biasanya sudah terverifikasi berdasarkan bursa berjangka. Dalam transaksi tersebut, pembeli dan penjual terikat pada sebuah kontrak yang keduanya tidak saling mengetahui dengan siapa mereka bertransaksi.
Hal tersebut yang membuat pasar berjangka dianggap berisiko besar, sehingga harus ada lembaga khusus yang membantu mengatur dan mengawasinya. Nah, di sinilah Bappebti menjalankan tugasnya.
Berikut informasi seputar pengertian, fungsi, dan peran Bappebti yang penting diketahui.
1. Pengertian Bappebti

Bappebti adalah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang bertugas mengawasi dan mengatur tentang perdagangan komoditi, pasar berjangka, dan valuta asing.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Bappebti berkaitan dengan pasar berjangka atau future market. Pasar berjangka merupakan pasar komoditi valuatif yang menyediakan produk berupa barang, jasa, atau hak dengan subjek kontrak berjangka.
Keberadaan Bappebti juga sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Saat ini, Bappebti juga terus berinovasi secara digital agar mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkannya.
2. Peran Bappebti

Bappebti memiliki peran utama, yaitu melakukan pengawasan transaksi bisnis dalam pasar berjangka. Selain itu, Bappebti juga berperan melindungi semua transaksi komoditi pasar berjangka, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar sebagai anggota. Oleh sebab itu, perusahaan yang tidak terdaftar di Bappebti bisa dibilang ilegal.
Bappebti juga berperan mengawasi peredaran uang yang dihasilkan dari transaksi pasar berjangka. Biasanya Bappebti akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk melakukan peran tersebut.
3. Fungsi Bappebti

Fungsi Bappebti sebagai lembaga negara yang berkaitan dengan pasar berjangka, antara lain:
- Membuat dan menetapkan aturan tentang perdagangan berjangka.
- Mengawasi dan memantau transaksi di lemaga kliring berjangka dan bursa berjangka.
- Menerbitkan izin usaha di bidang perdagangan berjangka.
- Mengesahkan bursa berjangka dan kontrak berjangka.
- Memeriksa perusahaan berjangka yang sudah memiliki izin untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
- Mewajibkan pihak-pihak yang melanggar aturan untuk menghentikan promosi perdagangan berjangka.
- Menindak tegas pihak yang melanggar aturan.
- Memberikan solusi atas permasalahan tentang perdagangan berjangka.
4. Perbedaan Bappebti dan OJK

Bappebti dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah dua lembaga yang sama-sama berkaitan dengan dunia keuangan. Keduanya juga menjalankan fungsi sebagai pengawas dan pengatur aktivitas keuangan. Namun, Bappebti dan OJK sebenarnya memiliki perbedaan yang mendasar.
OJK merupakan lembaga independen yang bertugas mengatur, mengawasi, hingga memeriksa aktivitas di sektor jasa keuangan seperti perbankan dan pasar modal. Sedangkan Bappebti adalah lembaga negara yang mengatur dan mengawasi aktivitas perdagangan produk primer nonkeuangan seperti valuta asing, suku bunga, hingga transaksi hasil pertambangan.
Demikianlah informasi seputar Bappebti yang penting diketahui. Semoga bermanfaat!