Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhi

ilustrasi pergerakan saham (pixabay.com/Pexels)
Intinya sih...
  • IHSG adalah grafik saham yang menampilkan pergerakan rata-rata semua saham di Bursa Efek Indonesia.
  • Fungsi IHSG: Menunjukkan pergerakan pasar, perkiraan keuntungan, tolok ukur kinerja portofolio efek, dan produk investasi pasif.

Mungkin kamu sudah sering membaca atau mendengar istilah IHSG di televisi dan media sosial. Biasanya, IHSG bisa ditemukan di media atau berita tentang ekonomi dan keuangan.

Sebagian dari kamu mungkin juga sudah tahu kalau IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu IHSG secara lengkap seperti fungsi hingga proses terbentuknya?

Daripada bertanya-tanya, berikut penjelasan lengkap tentang IHSG yang penting diketahui, terutama bagi investor pemula. Baca sampai selesai, ya!

1. Pengertian IHSG

Ilustrasi investasi (unsplash.com/PiggyBank)

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah grafik saham yang menampilkan pergerakan rata-rata semua saham yang ada di sebuah bursa efek, contohnya Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adanya IHSG bisa membantu masyarakat dan orang-orang di pasar modal dalam melihat ringkasan kondisi pasar BEI secara real time tanpa perlu menganalisis setiap saham satu per satu.

Sedangkan menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exhange (IDX), IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

2. Fungsi IHSG

ilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)

IHSG adalah rata-rata harga saham yang terdaftar di BEI dan memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi IHSG yang penting diketahui:

1. Menunjukkan pergerakan pasar

Fungsi pertama dari IHSG adalah untuk menunjukkan pergerakan harga saham yang ada di pasar modal secara langsung. Pergerakan ini bisa membantu pelaku di pasar modal untuk menganalisis performa dan jual beli saham di suatu negara.

Tidak hanya bagi pelaku pasar modal, tapi IHSG juga membantu pihak eksternal seperti ekonom dan pemerintah agar mendapat gambaran tentang kondisi negara bagi para investor besar. Jika pasar cenderung turun, pemerintah bisa melakukan strategi seperti menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi regulasi investasi.

2. Menunjukkan perkiraan keuntungan

IHSG juga berfungsi untuk menunjukkan perkiraan keuntungan bagi calon investor. IHSG akan menunjukkan persentase data yang bisa menjadi standar untuk mengetahui perkiraan perkembangan investasi.

Misalnya, jika harga saham IHSG rata-rata naik 5 persen selama enam bulan, maka ada kemungkinan harga saham yang dibeli bisa naik 5 persen selama setengah tahun ke depan.

3. Menunjukkan tolok ukur kinerja portofolio efek

Fungsi selanjutnya dari IHSG adalah menunjukkan tolok ukur efek untuk calon investor sebelum masuk ke pasar modal. Grafik pada IHSG akan menampilkan informasi tentang harga saham rata-rata yang bisa menjadi tolok ukur untuk mengambil keputusan.

4. Menjadi produk investasi pasif

Fungsi IHSG selanjutnya adalah untuk menjadi produk investasi pasif. Hal ini karena saat investor bertransaksi, mereka dapat membeli beberapa lot saham yang berbeda dan menjual kembali semuanya kepada investor lain. Penjualan saham inilah yang biasanya menggunakan harga saham IHSG.

3. Faktor yang mempengaruhi IHSG

ilustrasi IHSG yang melemah (pixabay.com/StockSnap)

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG yang biasanya disebut dengan sentimen IHSG. Sentimen IHSG adalah beberapa kondisi dari pelaku pasar modal yang bisa mengakibatkan harga saham berubah-ubah.

Contoh sentimen IHSG adalah peningkatan kondisi ekonomi negara. Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan nilai saham dan para investor akan segera menanamkan modalnya di pasar saham.

Contoh sentimen IHSG lainnya adalah kondisi politik atau sosial di sebuah negara. Biasanya investor akan merasa aman dan yakin jika kondisi politik negara kondusif. Jika sedang terjadi pergolakan atau peristiwa-peristiwa besar politik, biasanya investor akan menarik modalnya.

4. Proses terbentuknya IHSG

ilustrasi saham (unsplash.com/Austin Distel)

Grafik Indeks Harga Saham Gabungan yang biasanya kita lihat terbentuk dari serangkaian proses yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia. BEI harus melakukan perhitungan IHSG berdasarkan metode Market Capitalization Weighted.

Setelah data diproses, BEI akan menampilkan harga IHSG terbaru secara realt ime di situs resmi dan pasar modal. Data tersebut kemudian bisa digunakan banyak pihak untuk mengambil keputusan, seperti membeli dan menjual saham hingga membuat kebijakan pemerintah.

5. Istilah lain dalam IHSG

ilustrasi memantau saham (unsplash.com/Chris Liverani)

IHSG adalah indeks harga yang dibuat dari sekumpulan saham di pasar modal, sehingga ada banyak aspek yang berkaitan dan turut memengaruhinya. Berikut beberapa istilah lain berkaitan dengan IHSG yang penting diketahui.

  • Portofolio: Kumpulan aset investasi berbentuk saham yang dimiliki individu atau perusahaan.
  • Fluktuasi: Perubahan harga saham karena berbagai kondisi tertentu, baik di dalam maupun di luar pasar saham.
  • Bubble: Peningkatan harga saham secara signifikan, bahkan seolah tidak normal yang disebabkan beberapa hal tidak terduga.
  • Buyback: Pembelian kembali saham perusahaan oleh para pemegang saham perusahaan tersebut.
  • Capital Gain dan Capital Loss: Capital gain adalah keuntungan yang didapat investor setelah berinvestasi pada suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu yang didapat dari selisih harga jual saham dan harga beli saham. Capital loss adalah kerugian yang didapat investor karena harga jual saham lebih murah dari harga belinya.
  • Cut Loss: Kegiatan menjual sahamnya kembali untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
  • Bullish: Kondisi naik turunnya harga dalam kurun waktu tertentu dengan kemungkinan adanya peningkatan.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang IHSG yang penting diketahui. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us