Apa itu MFG? Ini Fungsinya di Kemasan Produk

Jakarta, IDN Times - Kode manufacturing date atau MFG sering ditemukan pada kemasan berbagai produk dengan masa kedaluwarsa, seperti makanan, obat, dan kosmetik. Biasanya istilah satu ini disingkat dengan kode P/M atau MFD/MFG.
Kode ini akan memberikan informasi kepada konsumen terkait keamanan produk sebelum dikonsumsi yang biasanya tertera pada kemasan produk. Lantas apa sebenarnya kode MFG date dan fungsinya bagi konsumen?
1. MFG untuk informasikan ke konsumen soal kelayakan produk

Mengutip situs neuroscienceinc.com, MFG atau manufacture date adalah informasi tentang tanggal diproduksinya produk tersebut. MFG biasanya dicantumkan pada kemasan produk bersama dengan tanggal kedaluwarsa atau expired date untuk memberikan informasi kepada pengguna kapan produk tersebut layak digunakan.
Dengan dicantumkannya MFG pada kemasan produknya berarti sudah ditinjau secara cermat untuk memastikan bahan-bahan yang digunakan pada produk telah memenuhi syarat selama produksi sebelum dijual ke pasar.
2. Fungsi tercantumnya MFG

Selain itu ada beberapa fungsi tercantumnya MFG di kemasan produk, di antaranya:
1. Jaminan Kualitas Produk
Adanya label tanggal MFG, EXP, maupun Best Before dapat memberi jaminan bahwa produk tersebut masih berkualitas dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi atau digunakan.
2. Melindungi Konsumen
Mencantumkan label tanggal adalah salah satu aturan yang dibuat pemerintah kepada produsen untuk melindungi konsumen. Dengan demikian, konsumen bisa mengetahui apakah produk tersebut berbahaya bagi dirinya.
3. Membantu Konsumen Mengambil Keputusan
Dengan melihat label tanggal, konsumen akan tahu kapan produk dibuat dan kapan produk kedaluwarsa. Hal ini membantu konsumen memutuskan apakah dia akan membelinya.
4. Alat Promosi
Produk berlabel tanggal menunjukkan bahwa produsen menjalankan usaha secara profesional, sehingga menambah kepercayaan konsumen.
Selain itu, label tanggal juga menjadi patokan penjual kapan menarik produk tersebut. Biasanya, barang yang sudah mendekati kedaluwarsa akan dipromosikan dengan diskon.
3. Distributor dapat mengetahui estimasi treatment produk

Adanya kode produksi ini memungkinkan pihak terkait memiliki estimasi yang jelas terkait treatment pada produk. Sisi distributor akan mengetahui produk mana yang harus didistribusikan terlebih dahulu, dan produk mana yang masih bisa menunggu di gudang.
Dengan demikian produk yang sampai ke pasar benar-benar produk yang harus dijual, dan masih memiliki batas waktu simpan yang cukup panjang. Sementara itu, di sisi konsumen, MFD adalah salah satu kode yang diperlukan untuk mengetahui kira-kira kapan produk ini selesai melalui tahap produksi.